Peziarah Mulai Padati Terminal Bakalankrapyak Kudus

Wisata religi makam Sunan Kudus mulai bergairah setelah Terminal Bakalankrapyak dibuka. Terminal mulai didatangi bus-bus besar peziarah.
Para peziarah menerapkan protokol kesehatan di Terminal Bakalankrapyak Kudus sebelum ke makam Sunan Kudus, Rabu, 26 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Hampir enam bulan libur karena pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Kudus kembali membuka Terminal Bakalankrapyak, Rabu, 26 Agustus 2020. Kebijakan tersebut membuat terminal mulai dibanjiri para peziarah makam Sunan Kudus

Sejumlah bus yang membawa puluhan peziarah asal berbagai kota kabupaten luar Kudus kembali berdatangan di hari pertama pembukaan Terminal Bakalankrapyak. Setidaknya usai dibuka, ada dua bus besar yang mengangkut rombongan peziara asal Madura parkir di terminal tersebut.

Pantauan Tagar, protokol kesehatan diterapkan dengan baik di tempat itu. Sebelum parkir di terminal, perwakilan rombongan peziarah diminta turun untuk melakukan pengurusan administrasi.

Protokol kesehatan ketat kami terapkan di sini. Karena itu menjadi syarat utama dibukanya kembali terminal ini.

Setelah itu, bus parkir dan peziarah yang turun diarahkan mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Petugas yang melakukan pengecekan terlihat menggunaan masker.

"Semua peziarah wajib pakai masker. Kalau ada yang kedapatan tidak menggunakan masker maka harus beli dulu," ujar Kasubag Tata Usaha UPT Perparkiran dan Terminal Dinas Perhubungan Kudus Reno Agung di sela pemantauan aktivitas Terminal Bakalankrapyak.

Usai pengecekan, para peziarah diantar ke lokasi Makam Sunan Kudus dengan menggunakan armada transportasi wisata. Seperti becak, ojek, dokar dan odong-odong.

"Protokol kesehatan ketat kami terapkan di sini. Karena itu menjadi syarat utama dibukanya kembali terminal ini," ujar dia.

Selain mensyaratkan protokol kesehatan yang ketat, Pemerintah Kudus juga mengimbau para peziarah untuk membawa surat keterangan hasil rapid test saat melakukan perjalanan religi. Serta menerapkan physical distancing dengan mengurangi jumlah penumpang separuh dari kapasitas bus. 

"Untuk surat keterangan rapid test dan kapasitas muatan bus ini masih kami sosialisasikan," tuturnya.

Baca juga: 

Dibuka dari semalam pukul 00.00 WIB, Reno mengungkapkan sudah ada tiga rombongan peziarah yang datang ke makam Sunan Kudus, sekaligus memarkirkan busnya di Terminal Bakalankrapyak. Rombongan pertama berasal dari Bogor, rombongan kedua dan ketiga dari Madura.

Reno berharap dengan dibukanya kembali Terminal Bakalankrapyak, usaha dan ekonomi para pedagang kaki lima, termasuk pelaku wisata di Kudus bisa kembali hidup pascaenam bulan libur corona. []

Berita terkait
Syarat Pendaftaran Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta di Kudus
Pemkab Kudus masih membuka pendaftaran bantuan UMKM Rp 2,4 juta. Ditunggu sampai akhir Agustus ini.
Abai Protokol Kesehatan di Kudus, Izin Usaha Dicabut
Abaik terhadap protokol kesehatan siap-siap kena sanksi. Termasuk pencabutan izin usaha jika tetap bandel.
Polres Kudus Canangkan Ponpes dan Wisata Candi
Pondok Pesantren dan Wisata Candi diharapkan menjadi percontohan adaptasi baru di lingkungan ponpes dan wisata di Kudus.