Petilasan Nyi Roro Kidul dan Cerita Rumah Terbakar di Bantul

Ada cerita di balik kebakaran rumah di Bantul, Yogyakarta. Kebetulan kebakaran rumah di lahan Sultan Ground ini bertepatan malam Rabu Pungkasan.
Relawan memadakam kebakaran rumah semi permanane di Jetis, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Bantul – Sebuah rumah semi permanen hangus terbakar Selasa, 13 Oktober 2020 malam. Kebakaran ini menimpa rumah Daldiri, 63 tahun, di Dusun Karangwuni, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut sejumlah warga, ada cerita di balik insiden kebakatan tersebut. Selama ini, Daldiri si pemilik rumah dalam kesehariannya rumahnya tidak dipasangi listrik. Untuk penerangannya menggunakan sentir atau ting. Diperkirakan lampu sentir terjatuh setelah disenggol tikus.

"Diduga bermula dari sentir yang dinyalakan oleh bapak Daldiri selaku pemilik rumah untuk penerangan. Kemudian dugaan ting disenggol oleh tikus dan terjatuh. Kemudian api membakar bagian rumah semi permanen lalu menjalar membakar seluruh bagian rumah," ungkap saksi Jamal.

Baca Juga:

Rumah Daldiri yang tidak dipasangi listrik juga diiyakan oleh saksi lain, Doel. "Rumah Pak Daldiri sendiri untuk penerangannya sehari-hari menggunakan sentir karena memang tidak dipasang listrik," ujarnya yang saat kejadian berada di lokasi kejadian.

Relawan Bantul ini mengungkapkan, dalam kesehariannya kebiasaan Daldiri yang dikenal sebagai orang yang menyukai hal-hal gaib. "Lokasi rumah itu memang wingit, karena diketahui sebagai napak tilas pertemuan Nyi Roro Kidul," ungkapnya.

Doel mengungkapkan, insiden kebakaran kebetulan bertepatan dengan Rabu Pungkasan, yakni hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam penanggalan kalender Jawa. 

Lokasi rumah itu memang wingit, karena diketahui sebagai napak tilas pertemuan Nyi Roro Kidul.

Lebih lanjut Doel mengungkapkan, awalnya mendapat kabar kebakaran lahan. “Info awal saya dapat kabar dari warga lewat telefon kebakaran lahan, setelah dapat info saya kontak posko relawan Sultan Agung Rescue di Pleret untuk cek dan ternyata yang terbakar rumah semi permanen yang berdiri di tanah Sultan Ground," ungkap Doel.

Kebakatran BantulSebagian warga ikut menyaksikan pemadaman kebakaran rumah semi permanane di Jetis, Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, akibat kebakaran ini menghanguskan seluruh rumah, tujuh buah sepeda, burung beserta sangkarnya berjumlah empat buah, perabot rumah tangga yang berada di dalamnya, serta surat izin mendirikan bangunan. Total kerugiaan ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Tidak hanya itu saja kobaran api juga sempat mengancam Bukit Permoni, salah satu tempat wisata yang tidak jauh berada di sekitar lokasi kejadian. 

Baca Juga:

Beruntung api bisa lekas padam setelah mendapat tindakan pemadaman dari dua Gajah Merah dari Pos 3 Imogiri dan Pos 2 Banguntapan, dan Tim Reaksi Cepat BPBD Bantul. Selain itu bantuan pemadaman juga datang dari Tagana Bantul, FPRB Trimuluyo dan Wonokromo, Elite Rescue, Koramil Pleret, serta warga setempat yang berusaha memadamkan terlebih dulu. Dalam satu jam api bisa padam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kejadian kebakaran, Daldiri dan istrinya, Harsiah, 60 tahun, dapat menyelamatkan diri. Daldiri pada siang harinya membersihkan sisa kebakaran. Setelah hangusnya rumah semi permanen tersebut Daldiri mengungsi ke rumah induk miliknya yang berada di seberang rumah yang terbakar. []

Berita terkait
Kebakaran Nyaris Ludeskan Balai Labkes Jateng di Semarang
Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jateng di Semarang nyaris ludes terbakar. Beruntung api tidak merembet, hanya membakar ruang radiologi.
Kebakaran di Majene Sulbar hanguskan Satu Unit Rumah
Satu unit rumah terbakar di Kabupaten Majene sulawesi Barat. Ini besaran kerugian yang diderita pemilik rumah.
Kebakaran Hanguskan Kandang Ternak Serta Isinya di Agam
Kebakaran menghanguskan satu kandang ternak semi permanen beserta seluruh isinya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin, 12 Oktober 2020 malam.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.