PETA Respek ke Film Hewan Disekap The One and Only Ivan

Film yang dibintangi Angelina Jolie tentang gorila yang disekap di mall The One and Only Ivan mendapat respek dari PETA
Film yang dibintangi aktris Angelina Jolie tentang gorila dan gajah yang disekap di mall berjudul The One and Only Ivan mendapat rispek dari PETA. (Foto: Disney)

Jakarta - Film yang dibintangi aktris Angelina Jolie tentang gorila dan gajah yang disekap di mall berjudul The One and Only Ivan mendapat respek dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), organisasi yang dikenal lantang memperjuangkan hak-hak hidup para hewan di dunia.

PETA angkat topi kepada film yang dirilis di layanan streaming Disney+ pada hari ini Jumat 21 Agustus 2020 itu karena tidak mengeksploitasi hewan.

"Ini adalah kisah tentang pembebasan; Anda tidak dapat menceritakan kisah itu dengan mengeksploitasi hewan nyata," kata penulis skenario film The One and Only Ivan sekaligus pendukung PETA, Mike White, dikutip dari PETA.org, Jumat 21 Agustus 2020.

Hewan liar yang tak terhitung jumlahnya, seperti Ivan [gorila]  dan Ruby [gajah], masih banyak terjebak di balik jeruji, di kompleks pelatihan Hollywood, di sirkus, dan di kebun binatang pinggir jalan di seluruh dunia.

Baca juga:

Mike mengatakan, penggunaan grafik komputer untuk efek spesial dalam film alias CGI, menjadi satu-satunya cara agar film yang mengangkat kekerasan terhadap gorila dan gajah tersebut dapat berjalan tanpa menyakiti hewan.

"CGI adalah satu-satunya cara yang manusiawi untuk menggambarkan binatang, dan ketika melihat wajah Ivan membuktikan bahwa kita tidak kehilangan sedikit pun realisme," ujarnya.

The One and Only IvanPETA angkat topi kepada film The One and Only Ivan karena tidak mengeksploitasi hewan. Film itu dirilis di layanan streaming Disney+ pada hari ini Jumat 21 Agustus 2020. (Foto: Disney)

Wakil Presiden PETA, Lisa Lange, menuturkan masih banyak hewan diekploitasi dan tak jarang mengalami kekerasan ketika terlibat pelatihan. Ia menambahkan, tindakan itu terjadi di negara manapun di dunia, tak terkecuali di industri film dan televisi mapan seperti Hollywood yang outputnya memerlukan aksi hewan.

"Hewan liar yang tak terhitung jumlahnya, seperti Ivan [gorila]  dan Ruby [gajah], masih banyak terjebak di balik jeruji, di kompleks pelatihan Hollywood, di sirkus, dan di kebun binatang pinggir jalan di seluruh dunia," kata Lisa Lange.

Atas penggunaan teknologi CGI sehingga tidak memakai hewan dalam proses syuting, PETA mengucapkan terima kasihnya kepada Disney+ yang menggarap film The One and Only Ivan. Menurut Lisa, tindakan itu menjadi sorotan tajam publik karena memperlihatkan yang sebenarnya dialami hewan ketika terlibat dalam proses produksi film atau acara tv.

"PETA berterima kasih kepada Disney karena telah menyoroti penderitaan mereka dan menunjukkan kepada pembuat film cara menceritakan kisah penting tentang hewan tanpa mengeksploitasinya," tutur Lisa.

Sebelum pengakuan PETA terhadap film yang dibintangi Angelina Jolie dan Danny DeVito tersebut, sejumlah organisasi yang memperjuangkan hak-hak hidup para hewan di dunia juga mengapresiasi film The Jungle Book, Rise of the Planet of the Apes, The Walking Dead, dan Noah.

Berita terkait
Disney Bikin Karakter Biseksual Perdana untuk Kartun TV
Saluran TV kabel Disney Channel untuk pertama kalinya merilis karakter kartun biseksual.
Kreator Puji Serial TV Koboy Star Wars The Mandalorian
Kreator Star Wars tiba-tiba datang ke tempat syuting serial TV yang merupakan spinoff film Star Wars, The Mandalorian.
Penjahat Wonder Woman 1984 Terinspirasi Donald Trump
Penjahat dalam film pahlawan super Wonder Woman 1984 terinspirasi dari Presiden AS Donald Trump.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.