Pesepak Bola Kalteng Putra Tersangka Penganiayaan

Pemain depan Kalteng Putra Patrich Wanggai ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan di Sleman, April 2019.
Pemain depan Kalteng Putra Patrich Wanggai ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan di Sleman, April 2019. Meski menjadi tersangka, namun mantan pemain tim nasional ini tidak ditahan. (Foto: Instagram/kaltengputra_id)

Bantul - Pemain depan Kalteng Putra Patrich Wanggai tersangkut kasus kriminal. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka atas tindak penganiayaan terhadap korban bernama Dhimas. Kasus penganiayaan yang saat ini ditangani Polda Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi di depan sebuah kafe di Sleman, April 2019. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan, Patrich Wanggai memang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Selama proses penyelidikan maupun penyidikan, Patrich menunjukan sikap kooperatif. 

Menurut Hadi pemain yang pernah membela tim nasional itu dikenai pasal 351 mengenai penganiayaan ringan. Meski demikian, tindakan Patrich sempat membuat korban menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari. 

Kami menilai tidak ada urgensi untuk melakukan penahanan. Pemberkasan perkara pun sudah selesai. Berkasnya sudah kami kirim ke kejaksaan 

"Tersangka menunjukkan sikap koorperatif selama pemeriksaan. Ini membantu mempercepat proses penyidikan," kata Hadi.

Hadi menuturkan atas pertimbangan penyidik yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan. Menurutnya, penahanan dilakukan ketika penyidik merasa kesulitan melakukan pemeriksaan atau ada kekhawatiran yang bersangkutan mengulangi perbuatannya lagi, maupun upaya menghilangkan barang bukti. 

"Kami menilai tidak ada urgensi untuk melakukan penahanan. Pemberkasan perkara pun sudah selesai. Berkasnya sudah kami kirim ke kejaksaan," ujar dia. 

Insiden penganiayaan terjadi saat Patrich sedang ribut dengan orang lain di sebuah kafe. Ironisnya, Dhimas yang hendak melerai justru menjadi korban penganiayaan. 

Menurut Alam Dikorama, kuasa hukum Dhimas, saat itu klien dia sedang berada di lokasi. Dhimas datang untuk melerai keributan.

"Tetapi yang terjadi, Dhimas malah dipiting di lengannya. Dia kemudian dipukul di bagian pelipis kiri oleh pelaku," ujar Alam menerangkan.  

Akibat penganiayaan  itu, Dhimas harus dirawat di rumah sakit selama tiga malam dua hari. Salah seorang teman Dhimas pun melaporkan kejadian ini ke Polda DIY.

"Sudah dilakukan mediasi, tapi proses hukum harus tetap berjalan. Penetapan tersangka 2 Juli 2019," kata Alam. 

Menjadi Perhatian

Pelatih klub Liga 1 2019 Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengatakan masalah yang dihadapi Patrich menjadi perhatian tim pelatih maupun para pemain. Pasalnya Patrich memiliki peran penting di Kalteng Putra.

"Semua pemain suka sama Patrich. Dia sosok yang fair, loyal dengan teman-temannya dan tim," kata Gomes. 

Gomes yakin peristiwa ini mengganggu pikiran Patrich. Untuk itu ia berharap agar masalah ini bisa terselesaikan dengan cepat. 

Gomes mengatakan meski Patrich sedang terkena masalah kriminal tapi tetap latihan rutin. Ia juga tetap menjadi starter di tim.

"Dia penting dalam tim. Patrich luar biasa, punya hati besar untuk saling membantu dan membangun tim ini. Dia berjuang sangat besar di tim ini," tuturnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Akses Pembiayaan Pelaku UMKM
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menjamin keberadaan UMKM, termasuk menjamin akses pembiayaan.