Pesanan Barang Tahan Lama di Amerika Turun 1,1%

Pemesanan barang tahan lama di AS turun 1,1% pada Februari 2021, data pemerintah pada 24 Maret 2021 menunjukkan hal itu
Pesawat Boeing 737 di pabrik Boeing di Seattle, Washington, AS. Boeing membukukan lonjakan pesanan baru bulan Februari 2021 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Jakarta – Pemesanan barang tahan lama di Amerika Serikat (AS) turun 1,1% pada Februari 2021, data pemerintah menunjukkan pada 24 Maret 2021, penurunan pertama dari bulan ke bulan sejak sejumlah gangguan terburuk pada bisnis sejak pandemi pada April 2020.

Dampak yang lebih buruk dari perkiraan itu disebabkan penurunan permintaan dalam bidang transportasi. “Itu sekaligus mengakhiri kenaikan sembilan bulan berturut-turut pada sektor barang-barang manufaktur,” kata pejabat di Departemen Perdagangan AS.

Beberapa analis menyalahkan cuaca musim dingin yang buruk terhadap penurunan permintaan menjadi 54 miliar dolar AS. Banyak sektor lain mengalami penurunan bulan Februari 2021 setelah pertumbuhan Januari yang direvisi secara keseluruhan naik 3,5%.

Transportasi mengalami penurunan bulanan pertama dalam lima bulan terakhir, turun 1,6% jadi 83,6 miliar dolar AS, bahkan ketika Boeing membukukan lonjakan pesanan baru yang mencegahnya dari dampak yang lebih buruk.

Di luar bidang transportasi, permintaan turun 0,9%, data itu menyebutkan, tidak termasuk industri pertahanan yang mengalami penurunan 0,7%. Itu menunjukkan dampak sejumlah badai pada musim dingin terhadap sejumlah pabrik bulan lalu.

"Data Februari menunjukkan pertumbuhan terus berlangsung namun lebih lambat dalam belanja bisnis dan peralatan pada kuartal pertama," kata Rubeela Farooqi dari High Frequency Economics.

Ia menambahkan, "Sektor manufaktur terus pulih, saat ini masih didukung oleh permintaan atas barang sejak pandemi dan persedian yang lebih sedikit."

Permintaan atas kendaraan bermotor dan suku cadang turun 8,7%, sementara industri pertahanan dan suku cadangnya merosot 3,7%. Namun, pesawat dan suku cadang di luar industri pertahanan mengalami lonjakan 103,3% karena, untuk pertama kali sejak November 2019, Boeing memperoleh lebih banyak pesanan baru daripada pembatalan pada bulan lalu.

Sejumlah gangguan dialami berbagai sektor lain, termasuk permesinan, yang turun 0,6%. Komputer dan produk terkait turun 1,9% di tengah kekurangan semikonduktor global.

Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomics berpandangan data itu sebagai suatu sandungan dalam pemulihan sektor yang tidak menunjukkan adanya kelambanan secara berkelanjutan.

"Kami khawatir penurunan permintaan yang lebih besar, tetapi kerugian itu dibatasi oleh peningkatan yang lebih besar dalam pemesanan pesawat komersial dibandingkan data yang tersirat dari Boeing," seperti dijelaskn oleh Ian.

"Tren permintaan sebelum badai meningkat dengan cepat dan stabil. Survei manufaktur tetap sangat kuat," tambah Shepherdson. Ia memprediksi kembalinya pertumbuhan pada Maret 2021 (mg/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Biden Bahas Pemulihan Ekonomi Amerika dengan Pimpinan Bisnis
Presiden Biden membicarakan rencana penyelamatan dan pemulihan ekonomi Amerika dengan para pemimpin bisnis
Amerika Perlu Tahunan Pulihkan Ekonomi dan Lapangan Kerja
Lapangan kerja AS "mandek" dan mungkin tidak akan pulih selama bertahun-tahun ke depan tanpa dukungan yang dijanjikan Biden
Pemulihan Ekonomi Amerika Dibahas Biden dan Pemimpin Bisnis
Biden bertemu dengan beberapa pemimpin bisnis di Gedung Putih untuk membahas penyelamatan dan pemulihan ekonomi Amerika
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina