Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengingatkan generasi muda akan perkembangan teknologi dan dunia digital bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi bisa berdampak positif dan disisi lainnya bisa berdampak negatif tergantung pemanfaatannya.
"Loncatan teknologi luar biasa. Ini merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan. Bisa positif (berdampak), membuka peluang besar di berbagai sektor, seperti ekonomi. Di sisi lain merupakan tantangan bagi generasi muda," tuturnya, saat memberikan Kuliah Umum dalam Seminar Jabar Entrepreneur Summit 2020 Unikom di Kampus Unikom, Kota Bandung, Kamis, 30 Januari 2020.
Selain itu, Uu pun meminta mahasiswa dan generasi muda lebih bisa memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di dunia digital. Mengingat persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif, dengan mengasah kreativitas, pengetahuan, keahlian, dan adaptif tentu bisa meningkatkan daya saing.
"Oleh karena itu, loncatan dunia digital kita harus bisa memanfaatkannya dengan tepat," katanya. "Belajar serius, jangan sampai kita kuliah, diwisuda, tapi sudah lulus tidak bisa apa- apa," imbau dia.
Disamping itu, Uu pun mahasiswa dan generasi muda harus memiliki prinsip 3K, yaitu Kahayang (cita-cita), Kadaek (kemauan untuk berusaha), dan Kawani (berani mengambil risiko). Memiliki prinsip 3K tersebut kata dia, generasi muda akan termotivasi untuk berkembang dan sukses. "Dan mahasiswa, generasi muda harus bisa pandai bergaul. Hal itu diperlukan guna memperluas jaringan," tegas dia mengakhiri. []