Guru Besar IPB Ajak Mahasiswa Polbangtan Jadi Pengussha Melalui Program KUR

Guru Besar IPB, Hermanto Siregar mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan untuk menjadi pengusaha muda.
Ilustrasi - Pengusaha Muda. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Guru Besar IPB, Hermanto Siregar mengajak mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan untuk menjadi pengusaha muda secara mandiri di sektor pertanian.

Caranya kata dia, mahasiswa bisa menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang dibuka secara luas sebagai akses permodalan.

"Di polbangtan itu semua mata kuliahnya sudah tersistematis dengan baik sehingga kalau sudan lulus nanti mereka tinggal meneruskannya menjadi pengusaha. Saya kira jadi pengusaha muda sekarang ada jalanya, yaitu akses KUR yang difasilitasi Kementerian Pertanian," ujar Hermanto di Kampus Polbangtan Medan, Jumat, 3 Juni 2022.


Kita harus bisa terakselerasi dengan daya produktifitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian.



Menurut Hermanto, bunga KUR yang tidak lebih dari 3 persen sangat menguntungkan posisi petani dalam memulai usaha. Bunga sekecil itu tidak akan pernah ada jika petani mengambil jalur perkereditan konvensional diluar program pemerintah.

"Saya kira KUR dengan bunga 3 persen itu murah sekali ya. Sekali lagi kalau temen teman mau menjadi pengusaha akseslah kur yang ada sekarang ini," katanya.

Hermanto berpendapat, keberhasilan suatu negara sangat ditentukan oleh karakter generasi mudanya. Nah, salah satu karakter yang mendorong pertumbuhan ekonomi negara adalah Tangan-rangan kreatif anak muda yang bulat ingin menjadi pengusaha.

"Kita jangan lagi berpikir ingin menjadi PNS karena jadi pengusaha lebih menjanjukan. Sesungguhnya masa depan suara negara sangat ditentukan karakter dan budaya generasinya," katanya.

Sebelumnya Kementerian Pertanian mengajak para petani memanfaatkan kredit KUR untuk meningkatkan nilai tambah pascapanen. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan akan melakukan berbagai cara menyukseskan program KUR untuk agribisnis. Pemerintah akan mempermudah persyaratan program KUR pertanian, termasuk menaikkan kebijakan KUR tanpa agunan. Pemanfaatan KUR turut digenjot Kementan lewat Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kementan akan melakukan berbagai cara menyukseskan program KUR untuk agribisnis. 

Dia berharap, KUR yang ada dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.Selain itu, Kementan akan memfasilitasi berbagai harapan dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian melalui dana KUR.

Dia berharap, KUR yang ada dapat mendongkrak kinerja pertanian khususnya di tahun anggaran 2022 seiring dengan upaya penguatan produksi pangan, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian tersebut.

"Kami selalu bersoal dengan anggaran. Oleh karena kita harus bisa terakselerasi dengan daya produktifitas yang lebih baik melalui pemanfaatan kebijakan KUR yang digulirkan Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk dimanfaatkan di bidang pertanian," ucapnya. []

Berita terkait
Terima Penghargaan Ombudsman RI, Kementan Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik
Kementan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sektor pertanian. Simak ulasannya berikut ini.
Kolaborasi Kementan dan Pemda Jateng Pastikan Hewan Kurban Sehat
Kementan melalui Barantan menyatakan kesiapannya dalam mendukung tekad Provinsi Jawa Tengah untuk menyediakan hewan kurban yang sehat.
DPR RI Dukung Kementan Lakukan Percepatan Produksi Vaksin PMK
DPR apresiasi langkah Kementan dalam penanganan wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) pada ternak diberbagai daerah Indonesia yang sedang terjadi.