Mamuju - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memantau secara langsung pelaksanaan ujian Sistem Komputer Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tingkat Provinsi Sulbar, Rabu 26 Februari 2020. Untuk tahun ini, sebanyak 11.480 peserta mengikuti SKD yang dimulai sejak tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2020 nanti. Dia berharap dari hasil ujian melahirkan CPNS yang berkualitas.
"Alhamdulillah hari ini kita memantau langsung pelaksanaan ujian SKD CPNS tingkat Provinsi Sulbar yang berlangsung di ruang serbaguna. Mudah-mudahan semuanya tetap berjalan dengan baik dan tidak terjadi kesalahan yang dapat menghambat proses ujian,"ungkap Ali Baal Masdar yang kerap disapa ABM kepada Tagar saat memantau proses ujian SKD di gedung serbaguna Sulbar.
Kami berharap, dari hasil seleksi ini akan melahirkan CPNS yang berkualitas.
Lebih lanjut ABM mengungkapkan, dihari ke enam kondisi ujian masih berjalan dengan kondusif tanpa ada permasalah yang menghambat. Walaupun gedung tersebut dinilai masih terbatas, tetapi proses ujian kini berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.
"Kami berharap, dari hasil seleksi ini akan melahirkan CPNS yang berkualitas. Disini juga tidak ada lagi intervensi pemerintah karena hasilnya langsung bisa diketahui oleh peserta,"ujarnya.
Terkait persiapan seleksi, ABM selalu menekankan agar peserta mempersiapkan diri dengan matang dan maksimal serta menjaga kondisi kesehatan dan mental yang bagus saat menghadapi ujian.
Dia juga menekankan, kepada peserta yang berasal dari luar daerah yang sudah lulus di Sulbar agar mengabdikan diri sesuai dengan aturan yang telah diberlakukan pemerintah.
"Sudah ada aturannya, walaupun kita berharap tidak terjadi hal yang demikian, hal tersebut tetap kembali kepada masing-masing individu dan aturan yang sudah ada dari Pemerintah Pusat,"pungkas ABM.
Diketahui Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 24 Tahun 2019 tentang nilai ambang batas SKD pengadaan CPNS tahun 2019.
Pada umumnya, passing grade CPNS tahun 2020 yakni, nilai ambang batas untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebesar 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) sebesar 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 65.
Sedangkan nilai passing grade tahun lalu jauh lebih tinggi, yakni 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK. Diketahui, bahwa terjadinya penekanan passing grade tahun ini karena berkaca dari pengalaman seleksi CPNS tahun lalu. Dimana saat itu, banyak peserta yang tidak memenuhi passing grade yang telah ditetapkan. []
