Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengingatkan sahabatnya Adian Napitupulu agar tidak memikirkan negara sendirian.
Dia berharap agar rekan sesama aktivis 98 di masa reformasi itu lekas sembuh dan tetap dapat mewujudkan mimpi-mimpi besarnya.
Dibikin relaks saja. Indonesia akan lebih baik. Persoalan Indonesia jangan dipikirkan sendiri, didiskusikan dengan saya dan teman-teman yang lain.
"Cepat pulih dan mimpi-mimpi besar itu harus ditopang oleh fisik yang kuat. Mimpi-mimpi kita bersama dulu waktu berjuang untuk reformasi jangan ditanggung oleh fisik yang lemah, harus dengan fisik yang sehat dan kuat," katanya kepada Tagar saat dihubungi, Kamis, 19 Desember 2019.
Budiman mengatakan, serangan jantung menyerang Adian saat berada di pesawat dari Jakarta menuju Palangkaraya. Pria berusia 48 tahun itu saat ini didampingi oleh Bendahara PDIP Rudianto Tjen dan anggota DPR dari fraksi PDIP lainnya.
"Itu kebetulan ada bersama Pak Rudianto Tjen dan juga anggota DPR RI PDIP. Bapak Rudianto Tjen mendampingi di sana. Yang mengurus Pak Rudianto Tjen," ujarnya.
Dia menerangkan, saat ini kondisi Adian sudah sadar dan mulai bereaksi. Budiman mengetahui jika Adian bakal dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
"Tapi memang setahu saya, dia (Adian) sudah pasang ring (jantung). Kita tunggu saja, jam 1 siang nanti dibawa ke Jakarta," kata Budiman.
Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia itu juga tidak lupa mengingatkan Adian, agar berhenti merokok dan mengganti kebiasaan buruk itu dengan berolahraga.
"Dibikin relaks saja. Indonesia akan lebih baik. Persoalan Indonesia jangan dipikirkan sendiri, didiskusikan dengan saya dan teman-teman yang lain," kata dia.
"Relaks dan jangan merasa bahwa persoalan Indonesia bisa dia (Adian Napitupulu) pikirin sendiri. Diobrolin ke teman-teman saja," kata Budiman Sudjatmiko. []
