Perusahaan AS Lakukan Uji Terbang Pesawat Tenaga Listrik Alice

Perusahaan itu menargetkan dapat membuat pesawat listrik untuk penerbangan penumpang dan kargo pada tahun 2027
Pesawat dengan tenaga listrik Alice yang diproduksi oleh perusahaan Eviation ditampilkan dalam acara Paris Air Show ke-53 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, pada 16 Juni 2019. (Foto: voaindonesia.com/Reuters/Pascal Rossignol)

TAGAR.id, Jakarta - Sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS), pada Selasa, 27 September 2022, melakukan uji terbang pesawat tenaga listrik pertamanya, menerbangkan pesawat yang diberi nama "Alice" yang bertenaga baterai selama 8 menit di negara bagian Washington, AS.

Penerbangan itu adalah langkah penentu bagi Eviation Aircraft yang berbasis di Washington. Perusahaan itu menargetkan dapat membuat pesawat listrik untuk penerbangan penumpang dan kargo pada tahun 2027.

Pesawat itu terbang pada ketinggian 3.500 kaki.

CEO perusahaan itu, Gregory Davis, mengatakan target pengiriman 2027 akan tergantung pada kemajuan teknologi baterai. Perusahaan itu mengatakan sudah mendapat pesanan dari sejumlah maskapai regional.

Davis mengatakan bahwa tujuan bisnis mereka pada awalnya adalah memiliki pesawat untuk jarak pendek antara 240 hingga 400 kilometer dengan masa pengisian baterai sekitar 35 menit.

Eviation akan membangun dua pesawat lagi untuk sertifikasi federal, yang mereka harapkan akan terwujud pada tahun 2025. (ka/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Listrik Terbangkan Pesawat Terbang Ramah Lingkungan
Di masa depan, pesawat listrik bisa jadi alternatif ramah lingkungan untuk perjalanan udara menggantikan pesawat konvensional dengan emisi CO2