Pertamina Tambah Pasokan Solar di Jawa Timur

Kelangkaan BBM jenis solar terjadi di Jawa Timur. Akibat kelangkaan solar ini membuat antrian di sejumlah SPBU.
Pom bensin Pertamina. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Surabaya - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terjadi di Jawa Timur (Jatim). Akibat kelangkaan solar ini membuat antrian di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jatim. 

Untuk mengatasi kelangkaan solar, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V Jatimbalinusa menambah pasokan solar subsidi hingga 20 persen.

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR V Jatimbalinusa, Rustam Aji membenarkan jika Pertamina menambah pasokan solar hingga 20 persen. Dengan penambahan 20 persen tersebut, Pertamina ingin memastikan tidak ada lagi kelangkaan solar di SPBU.

"Iya, kami menambah sekitar 20 persen pasokan solar. Kami akan percepat distribusi untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih optimal. Pertamina juga memastikan bahwa stok BBM, yang tersimpan di fasilitas Pertamina dalam kondisi aman," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Senin 18 November 2019.

Selain menambah pasokan solar, kata Rustam, PT Pertamina MOR V Jatimbalinusa juga menurunkan Satuan Tugas (Satgas) yang berfungsi untuk melakukan monitoring penyaluran dan ketersediaan solar di lapangan.

Kami akan percepat distribusi untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih optimal.

"Jadi kalau ada kelangkaan solar di satu daerah bisa langsung dilaporkan agar jadi prioritas penambahan pasokan solar," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan Satgas Pertamina, sejak adanya penambahan pasokan solar, antrian di SPBU di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa mulai terurai.

"Antrian di berbagai SPBU, termasuk di jalur Pantura sudah mulai terurai. Demikian juga kondisi di Hari Minggu, kondisi di berbagai SPBU sudah kembali normal," kata Rustam.

Ia berharap dengan adanya penambahan pasokan solar, warga tidak panik dan tidak mudah termakan informasi tidak benar atau hoaks.

"Kalau masyarakat memiliki keluhan mengenai ketersediaan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina melalui Call Center 135," ujar Rustam.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meminta ke Dinas Energi dan Sumber Daya Minernal (ESDM) Jatim untuk mencari penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.

Emil mengatakan seharusnya Dinas ESDM Jatim berkoordinasi PT Pertamina kelebihan permintaan solar. Selain itu, Emil ingin mengetahui kondisi sebenarnya hingga terjadi kelangkaan solar.

"Ini adalah suatu hal yang harus kita segera koordinasikan melalui ESDM dengan Pertamina, untuk memahami terlebih dahulu ada apa tentang situasi ini," ujar Emil, usai menghadiri paripurna, di Kantor DPRD Jatim, Jumat 15 November 2019.

Jika nantinya hasil penyelidikan kelangkaan solar akibat permintaan yang melebihi kuota karena jenis BBM subsidi, Pemprov Jatim koordinasi dengan Pertamina untuk meminta tambahan.

"Ya sudah pasti kita akan perjuangan kepentingan masyarakat," kata mantan Bupati Trenggalek ini. []

(Haris Dwi Susanto)

Baca juga:

Berita terkait
Diterpa Angin Kencang, BPBD Jatim Tutup Jalur Cangar
BPBD Jatim mengimbau kepada warga Kota Batu untuk tidak melintasi jalur Cangar jika ingin ke Mojokerto.
Golkar Jatim Satu Suara Dukung Airlangga Hartarto
Golkar Jatim tetap komitmen mendukung Airlangga Hartarto di Munas yang akan digelar Desember mendatang.
WNA Asal Belanda Jadi Korban Kebakaran di Surabaya
Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan peralatan kapal di Jalan Pantai Ria Baru, Surabaya yang menyebabkan satu WNA asal Belanda menjadi korban.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu