Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyalurkan modal usaha hingga Rp 150 miliar untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah Indonesia. Bantuan diberikan agar masyarakat tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
"Pinjaman modal usaha ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit dan naik kelas sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman seperti dikutip Tagar dalam siaran pers Pertamina, Minggu, 30 Agustus 2020.
Menurut dia peran Pertamina diwujudkan melalui pinjaman modal usaha berbiaya murah. Program kemitraan dengan jasa administrasi yang sangat rendah, yaitu tiga persen per tahun diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM untuk bangkit, berdikari dan mandiri.
Pada mekanisme penyaluran, menurutnya Pertamina akan melakukan seleksi UMKM mana yang akan mendapat modal usaha. Jadi, dana dari perusahaan digunakan dengan produktif dan berkelanjutan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
Dalam penyaluran kredit ini, Pertamina menggandeng PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang merupakan salah satu BUMN holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).
"Pertamina terbuka kerjasama dari berbagai pihak untuk mendukung pengembangan UMKM. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan baik dan lancar sehingga dapat berlanjut di masa mendatang," tuturnya.
Tak hanya menyalurkan pinjaman modal usaha, perseroan menurut dia berencana melakukan pembinaan dan bimbingan usaha.
Penyaluran kredit bagi UMKM sejalan dengan komitmen perseroan mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs.
Dalam catatanya, program kemitraan Pertamina telah dilaksanakan sejak 1993 dengan total penyaluran bantuan kemitraan diberikan kepada lebih dari 63 ribu mitra binaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Jumlah ini terus meningkat, seiring dengan upaya Pertamina mendukung pemulihan ekonomi nasional," ucapnya. []