Satgas PEN Rinci Realisasi Dana Bagi UMKM

Budi menyebut ada tambahan program besar terbaru yang diluncurkan Presiden Joko Widodo untuk menyasar sektor pelaku usaha mikro.
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020 (Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN), Budi Gunadi Sadikin menyatakan penyaluran bantuan dana pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah terealisasi antara lain berupa penempatan dana melalui perbankan yang telah tersalurkan kepada 1,02 juta UMKM dengan realisasi 52,3 persen dari pagu anggaran 78,8 triliun.

Budi menjelaskan, serapan subsidi bunga saat ini sebesar 6,12 persen dari alokasi dana Rp 35,3 triliun. Namun, kata dia, pemerintah telah membantu 7,2 juta pelaku UMKM dengan subsidi total Rp 2,2 triliun untuk total nilai pinjaman Rp 277 triliun.

Karena sifatnya langsung berupa hibah, tunai ke para pelaku usaha mikro, maka kami harapkan bisa cukup cepat penyalurannya

Selain itu, ia menambahkan, untuk sektor kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah sudah menyalurkan berupa program padat karya untuk membantu lebih dari 3 juta pekerja.

"Dengan pagu anggaran 18,4 triliun rupiah, hingga kini sudah terserap 49 persen atau 9 triliun, meningkat 23,4 persen ketimbang bulan Juli," kata Budi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Disamping itu, Budi menyebut ada tambahan program besar terbaru yang diluncurkan Presiden Joko Widodo untuk menyasar sektor pelaku usaha mikro.

Dia menjelaskan, program Jokowi itu adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk usaha mikro dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) anggaran Rp 22 triliun dan target 9,1 juta pelaku usaha mikro tahun ini. 

Budi mengatakan, jika penyerapannya baik, maka target penerima bisa diperluas menjadi 12 juta usaha mikro dengan DIPA anggaran menjadi Rp 28,8 triliun.

Menurutnya, saat diluncurkan Presiden Joko Widodo di Jakarta (24 Agustus 2020) yang dilanjutkan dengan penyaluran di Aceh (25 Agustus 2020) dan Yogyakarta (28 Agustus 2020), Banpres tersebut sudah disalurkan pada 1 juta pengusaha mikro. Ia mengakumulasi, dalam seminggu saja sudah tersalurkan sebesar Rp 2,4 triliun.

"Karena sifatnya langsung berupa hibah, tunai ke para pelaku usaha mikro, maka kami harapkan bisa cukup cepat penyalurannya," ujar Budi.[]

Berita terkait
4 Strategi KKP Dorong UMKM Kelautan Masuk E-Commerce
Pemerintah terus mengupayakan pemasaran produk perikanan lewat digital, khususnya pada sektor UMKM
Satgas PEN : 3 Prioritas KPCPEN Untuk Indonesia
Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah terus meningkatkan penyerapan anggaran program-program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Indonesia.
Mentan Yasin Limpo Tarik Lagi Aturan Ganja Tanaman Obat
Mentan Yasin Limpo mencabut Kepmentan soal aturan yang menetapkan ganja sebagai tanaman obat.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.