Padang - Sejak beralih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, influencer asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Ade Suhendra, mengaku peforma kendaraannya makin meningkat.
Sampai sekarang saya pakai pertalite, irit, mesin lebih terjaga dan tidak ada masalah lagi.
Sebelumnya, Ade menggunakan BBM jenis premium. Namun karena boros dan menyisakan ampas di mesin kendaraan, dia mencoba memakai pertalite.
"Sampai sekarang saya pakai pertalite, irit, mesin lebih terjaga dan tidak ada masalah lagi pada mesin," katanya, Senin 30 Desember 2019 di Padang.
Selain itu, lanjut pria pemilik akun Instagram berfollower ratusan ribu ini, bunyi mesin kendaraan juga lebih halus. Kelebihan lainnya, pertalite non-timbal dan dapat memberikan kualitas kebersihan ruang bahan bakar ketimbang premium.
Jika kembali menggunakan premium, menurutnya, secara otomatis akan mengalami penurunan kualitas performa. Apalagi penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi akan menyebabkan knocking. Premium di dalam mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai gerakan piston.
Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang, sehingga terjadi pemborosan atau inefisiensi. jika knocking berkepanjangan mengakibatkan kerusakan pada piston sehingga komponen tersebut lebih cepat diganti.
"Kandungan RON dalam Premium adalah RON 88, sedangkan pertalite sudah diangka 90 tentunya ini juga jadi pertimbangan saya," jelas pemilik akun Instagram Sudut Payakumbuh itu.
Menurutnya, pertalite memiliki keunggulan lebih baik daripada premium, selain harganya yang relatif tidak terlalu tinggi, bahan bakar ini juga cukup diminati oleh banyak kalangan, termasuk anak muda. []