Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh akhirnya hanya mempertahankan 12 pemain lama. Mereka yang dipertahankan merupakan pilar kekuatan Persiraja saat berlaga di Liga 2 2019 dan membawa tim promosi ke Liga 1.
Tidak banyak pemain yang dipertahankan Persiraja untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Kualitas dan kemampuan bersaing di kasta tertinggi tampaknya menjadi pertimbangan klub sehingga melepas sebagian pemain.
Sebaliknya, mereka yang dipertahankan dinilai mampu bersaing di Liga 1. Mereka yang dilepas didasarkan berbagai pertimbangan. Hal ini berdasarkan rapat evaluasi manajemen bersama tim pelatih.
Untuk pemain musim lalu dan mereka yang direkrut musim ini akan bergabung pada akhir Januari 2020. Mereka segera menandatangani kontrak karena kami akan memulai persiapan
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menuturkan ke-12 pemain yang dipertahankan bakal digabung dengan sejumlah pemain baru. Mereka yang dipertahankan Persiraja, termasuk di antaranya eks pemain tim nasional U-19 yang ditangani Indra Sjafri, bek Eriyanto.
Selain dirinya ada Fakhrurazi Kuba, Wahyudi, Fery Komul, Defri Riski, Husnudzon, Assanur Rijal Tores, Mudassir, M. Andika Kurniawan, Tri Rahmat Priadi, Zamroni, dan Andri Abubakar. Mereka dinilai memiliki kesiapan menghadapi kerasnya Liga 1.
"Untuk pemain musim lalu dan mereka yang direkrut musim ini akan bergabung pada akhir Januari 2020. Mereka segera menandatangani kontrak karena kami akan memulai persiapan," kata Dek Gam.
Presiden klub juga menyatakan masih membutuhkan tujuh pemain, termasuk dua asing. Saat ini, Persiraja sudah mendatangkan duo Brasil, Vanderley Francisco dan Bruno Dybal.
Vanderley yang menempati posisi sebagai pemain depan, sebelumnya, bermain di Semen Padang FC. Namun dengan terdegradasinya Semen Padang, maka Vanderley harus mencari klub Liga 1 dan akhirnya berlabuh di Persiraja.
Sebaliknya, Dybal baru pertama kali bermain di Indonesia. Hanya, di musim lalu dirinya memang bermain di Thailand. Gelandang serang yang masih berusia 25 ini sempat dipanggil tim nasional Brasil U-20. Hanya, dia tak pernah dimainkan di timnas.
Sedangkan tujuh pemain yang diburu, yakni dua pemain asing yang berposisi bek tengah dan gelandang. Dia mengatakan manajemen sudah menjalin komunikasi dengan satu pemain asing yang berasal dari Lebanon dan bermain di klub Bahrain. Namun Nazaruddin enggan menyebutkan nama pemain itu. Sedangkan untuk pemain lokal, yakni bek kiri dan kanan, bek tengah, striker, dan sayap kanan.
"Kami masih tujuh pemain dan sedang kami buru. Untuk kebutuhan dua pemain asing, kami masih menjalin komunikasi dengan mereka," ujar Dek Gam.
Selain itu, manajemen sudah memerintahkan pelatih mencari pemain yang berkualitas. Paling tidak, ada dua orang yang pernah bermain atau berlabel timnas.
"Kalau masalah posisi terserah, tapi yang benar-benar, jangan sampai harga selangit tapi kualitas tidak ada," kata dia.
Persiraja yang berstatus tim promosi harus bekerja keras menghadapi kompetisi yang tinggal dua bulan lagi bila dipastikan digulirkan pada Maret 2020. Pasalnya tim-tim Liga 1 sudah mempersiapkan diri. []