Jakarta - Persiraja Banda Aceh, selangkah lagi, melaju ke semifinal. Mereka hanya butuh hasil imbang di laga terakhir melawan sesama tim Sumatera, Sriwijaya FC di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu 16 November 2019.
Persiraja menunjukkan konsistensi saat memasuk babak 8 Besar. Setelah menang 2-0 atas Mitra Kukar, mereka bermain imbang 2-2 melawan Persewar Waropen di pertandingan Grup A.
Bahkan Persiraja sesungguhnya berpeluang menang. Pasalnya tim asuhan Hendri Susilo ini sudah unggul dua gol. Namun Persewar mampu mengejar ketinggalannya dan mengakhiri laga dengan skor imbang.
Di babak penyisihan kita sudah sering bertemu dengan Sriwijaya FC karena berada di grup sama
Meski gagal menang, namun Laskar Rencong yang memiliki poin empat sukses menduduki puncak klasemen Grup A. Sama dengan Sriwijaya FC yang di laga terakhir bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar. Hanya, Persiraja unggul produktivitas gol.
Pada laga terakhir 8 Besar, Persiraja meladeni SFC di Gresik. Sedangkan di jam sama, Mitra Kukar menghadapi Persewar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Kedua tim hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal. Namun ini bisa menjadi pertandingan pamungkas karena siapa pun yang kalah dalam pertandingan ini berpotensi tersingkir.
Pasalnya Mitra Kukar maupun Persewar memiliki peluang menyingkirkan mereka bisa salah satu memenangkan pertandingan. Bila laga tersebut juga berakhir imbang, maka Persiraja dan SFC yang lolos apa pun hasilnya.
Pelatih Hendri Susilo optimistis menghadapi laga terakhir tersebut. Menurutnya tim percaya diri karena sudah pernah bertemu Laskar Wong Kiro di penyisihan grup. Ini yang menjadikan kedua tim sudah saling mengenal kekuatan dan kelemahan lawan.
“Di babak penyisihan kita sudah sering bertemu dengan Sriwijaya FC karena berada di grup sama. Jadi menurut saya peluang kami lolos ke semifinal masih cukup besar,” ujar Hendri seperti dikutip laman liga.
Menurut dia meski tim hanya butuh hasil imbang, namun mereka tetap menargetkan kemenangan. Hendri tegaskan bila gengsi menjadi pertaruhan di laga terakhir ini.
"Kemenangan harus menjadi target utama. Namun yang menjadi problem adalah mengembalikan stamina pemain agar kembali bugar saat tampil di pertandingan terakhir. Kalau stadion dan cuaca sudah tak ada masalah," ujarnya. []