Jakarta - Persija Jakarta fokus memenangkan sisa pertandingan liga demi mencapai target peringkat 10 di klasemen Shopee Liga 1 2019. Performa buruk Persija musim ini hanya menjadikan mereka bisa bertahan di papan tengah.
Persija menjadi tim dengan pencapaian terburuk musim ini. Berstatus juara bertahan, tim ibu kota ini justru terengah-engah untuk bersaing di papan atas.
Bahkan mereka lebih banyak berkutat di papan bawah sehingga melakukan pergantian pelatih sampai tiga kali. Pergantian itu sesungguhnya tercatat empat kali sejak Persija melepas Stefano 'Teco' Cugurra yang membawa tim juara. Kini, Teco meraih sukses bersama Bali United.
Tentu, kami ingin mendapatkan hasil maksimal di setiap pertandingan. Kami harus fokus laga demi laga
Di Persija, Teco digantikan Ivan Kolev yang hanya bertahan sebentar dan kemudian digantikan pelatih asal Spanyol, Julio Banuelos. Gagal mengangkat performa Macan Kemayoran, eks asisten pelatih tim nasional ini pun dipecat.
Kini, penampilan Persija mulai membaik sejak ditangani pelatih Edson Tavares. Selama delapan laga di bawah pelatih asal Brasil ini, Persija menang empat kali, dua kali imbang dan kalah. Pencapaian yang tidak buruk
Terakhir, Persija menaklukkan Persela Lamongan 4-3 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat 15 November 2019. Kemenangan yang mengesankan karena Persija sempat dua kali tertinggal sebelum membalikkan keadaan lewat drama tujuh gol.
Kemenangan itu memang tidak mengubah posisi Persija. Mereka masih berada di peringkat 12 dengan poin 34. Namun Macan Kemayoran sudah mulai menjauh dari tim-tim zona degradasi. Mereka sudah unggul delapan poin dari Kalteng Putra yang berada di peringkat 16 atau posisi teratas dari tiga tim di zona merah.
Kemenangan kedua secara berturut-turut karena sebelumnya Persija menang 4-2 atas Borneo FC kian menebalkan kepercayaan diri pemain menyelesaikan sisa pertandingan. Masih ada tujuh pertandingan lagi dan bek Tony Sucipto berharap tim bisa memenangkan semuanya untuk menjaga Persija tetap di Liga 1.
"Persija adalah tim besar yang tak selayaknya berada di papan bawah. Untuk target jarak dekat, kami berharap bisa menduduki peringkat 10," kata Tony seperti dikutip Antara.
"Tentu, kami ingin mendapatkan hasil maksimal di setiap pertandingan. Kami harus fokus laga demi laga,” ujarnya.
Usai memenangi dua laga kandang, Persija akan melakoni away dengan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 23 November 2019. Ini menjadi ujian Tavares karena Persija belum mampu meraih kemenangan di pertandingan tandang.
Namun pencapaian mereka pun tidak terlalu buruk karena dari tiga laga tandang, Persija mampu meraih dua poin. Ismed Sofyan dkk sukses menahan PSS Sleman 0-0 dan kemudian mengimbangi Semen Padang 2-2. []