Persiapan TKN-BPN Jelang KPU Umumkan Pemilu 2019

Ppersiapan TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU.
Warga memasukkan surat suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 38, Parak Karakah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (27/4/2019). Data KPU Sumbar, sebanyak 101 TPS di provinsi itu melakukan pemungutan suara ulang. (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

Jakarta - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong, mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh KPU pada 22 Mei 2019.

Salah satunya adalah pemutakhiran data real count internal yang telah mereka lakukan. Selain itu, dia mengaku belum memikirkan persiapan lain semisal perayaan, konvoi ataupun selebrasi kemenangan.

"Real count kita sudah 80 juta suara, itu artinya sudah 70 persen. Sudah stabil angkanya, jadi kita mau declare bahwa real count kita itu seperti ini (hasilnya) sekarang," kata Usman kepada Tagar, Rabu 8 Mei 2019.

Paling itu saja yang kita persiapkan. Kalau yang lain-lain tidak ada yang khusus, misalnya selebrasi itu belum kita pikirkan.

Meski tidak mempersiapkan pesta kemenangan, Usman mengatakan, TKN yakin pasangan calon yang diusungnya bakal mengalami kemenangan. Sebab, progres 70 persen real count internal, relatif sudah stabil dan tidak lagi mengalami perubahan.

Pemutakhiran dan pengumuman data real count internal diakui Usman menjadi penting, untuk mengawal hasil penghitungan suara manual oleh KPU.

"Kemenangan bagi kita sudah di depan mata, karena kan datanya sudah stabil, sudah 70 persen. Dalam ilmu statistik kan kalau sudah 70 persen itu nggak akan ada perubahan lagi, gitu," ujar Usman Kansong.

"Real count kan kita lakukan sebagai kontrol terhadap real countnya KPU. Kalau dia sama, ya berarti kan benar tidak ada kecurangan," tutupnya.

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Agnes Marcellina mengatakan pihaknya belum melakukan persiapan khusus terkait pengumuman hasil suara nasiona oleh KPU.

"Persiapan apa? Masing-masing bekerja sesuai dengan bidangnya (saja)," tutur Agnes kepada Tagar.

Lpebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu juga mengaku pihaknya bakal mempersiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi apabila hasil yang diumumkan terindikasi kecurangan. "Sesuai dengan mekanisme yang ada, tentu langkah tersebut (gugatan) dipersiapkan," tegasnya.

Penghitungan hasil suara Pemilu 2019 telah dilakukan KPU sejak hari pencoblosan selesai pada Rabu 17 April 2019. Sementara pengumuman hasil baru akan digelontorkan ke hadapan publik maksimal pada tanggal 22 Mei 2019.

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.