Persiapan Taman Safari Bogor Menghadapi New Normal

Taman Safari Bogor telah mempersiapkan berbagai upaya untuk menghadapi new normal di tengah pandemi Corona. Berikut ulasannya.
Salah satwa yang ada di Taman Safari Bogor. (Foto: Instagram/taman_safari)

Jakarta - Taman Safari Bogor telah mempersiapkan berbagai upaya untuk menghadapi new normal di tengah pandemi Corona atau Covid-19 sekarang ini. Seiring tempat wisata ini sudah dibuka sejak 15 Juni 2020, pihak manajemen sudah menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyaman pengunjung. 

"Kami benar-benar sudah siap menerapkan protokol kesehatan ‘The New Normal’ demi keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujar General Manager Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan melalui laman resmi tamansafari.com

Kami menghimbau pengunjung untuk melakukan pembayaran non tunai (berbasis QR Code) mulai dari loket masuk, restoran, dan outlet-outlet di dalam area.

Menurut Emeraldo Parengkuan, pihaknya telah menyiapkan tiga poin yang menjadi prioritas untuk pengunjung. Pertama, protokol kesehatan dan kebersihan di seluruh area Taman Safari Bogor. Pihak manajemen Taman Safari Bogor sudah mewajibkan seluruh karyawan memakai masker, sarung tangan, face shield, pengukuran suhu tubuh maksimal 37,5 derajat Celcius bagi setiap orang, termasuk karyawan dan pengunjung yang memasuki area wisata. 

Selain itu pihak manajemen Taman Safari Bogor juga melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap kendaraan yang masuk, mewajibkan seluruh pengunjung menggunakan masker, menyediakan cairan pembersih tangan (hand santizer) atau sabun cuci tangan di setiap sudut area wisata. 

"Kami meminimalisir kontak fisik antara staf dan pengunjung, atau pun antar satu pengunjung dengan pengunjung lainnya. Dalam hal bertransaksi, kami menghimbau pengunjung untuk melakukan pembayaran non tunai (berbasis QR Code) mulai dari loket masuk, restoran, dan outlet-outlet di dalam area," ucap Emeraldo. 

Dia mengatakan pihaknya juga telah membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen di area-area publik seperti shelter, kereta atau bus, dan kendaraan pengunjung. 

Kedua, Taman Safari Bogor juga menerapkan The New Normal pada setiap pertunjukan edukasi satwa. Di bangku penonton sudah ada pembatasan jumlah orang yang sudah diberi tanda pada bangku dengan tanda silang. Bahkan setiap bangku di area publik juga rutin disemprot dengan cairan disinfektan. Begitu pula dengan area restoran yang dibuat sedemikian rupa agar ada jarak minimal 1,5 meter antar-pengunjung. 

Poin ketiga, yaitu pengawasan kesehatan dan kebersihan satwa. Bagi pihak manajemen Taman Safari Bogor, kesehatan dan kesejahteraan satwa sudah menjadi prioritas utama. Jadi selama tiga bulan penutupan, kata Emeraldo, pihak manajemen Taman Safari Bogor selalu memenuhi kebutuhan pakan dan menjaga setiap satwa. 

"Berkat donasi dari masyarakat melalui program #kitacintasatwa pula, kesejahteraan satwa tetap dijaga dengan baik," tutur dia. 

Bukan hanya itu saja, tim medis dan keeper (perawat satwa) juga rutin memeriksa kondisi kesehatan satwa. Setiap satwa yang sedang sakit akan langsung ditangani secara medis, dan karantina secara terpisah untuk menghindari kontak atau penularan dengan satwa lain atau pengunjung. 

"Tak perlu khawatir bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Taman Safari Bogor. Sebab, seluruh kegiatan operasional dan pelayanan dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah," kata Emeraldo. []

Baca juga:

Berita terkait
Prosedur Donor Darah di Masa Pandemi Covid-19
Pandemi virus Corona menyebabkan terganggunya sejumlah aktivitas medis, termasuk donor darah. Berikut prosedur donor darah di masa pandemi Corona.
Prosedur Pemakaian Disinfektan untuk Basmi Corona
Selama pandemi Corona, disinfektan kerap kali digunakan oleh masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut.
Prosedur Maskapai Penerbangan Saat New Normal
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menerbitkan rekomendasi kesehatan khusus untuk industri penerbangan di era new normal.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.