Persiapan Merapi Park Sleman Sambut Wisatawan

Objek wisata Sleman siap menyambut wisatawan. Sejumlah strategi disiapkan untuk mencegah penyebaran Corona.
Seorang wisatawan sedang terlihat sedang mengunjungi destinasi wisata Merapi Park di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, bersiap beroperasi lagi, salah satunya Taman Wisata Merapi Park. Sejumlah inovasi disiapkan oleh pengelola objek wisata yang terletak di Jalan Kaliurang, Banteng, Hargobinangun, Kecamatan Pakem dalam rangka mencegah penularan Coronavirus.

COE Merapi Park Redita Utami mengungkapkan pihaknya menjalankan inovasi pendaftaran dengan scan QR Barcode. Pengunjung harus mengisi identitas data diri terlebih dahulu. Hal itu bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang akan datang.

"Scan QR Barcode ini untuk mendata siapa yang datang, dari nama, waktu kedatangan, jumlah kedatangan, jam kedatangan nomor telepon dan email. Jika sewaktu-waktu ada pengunjung yang terindikasi tertular Covid-19, kami bisa melaporkan ke Dinas Kesehatan atau Dinas Pariwisata," ucapnya, Sabtu, 20 Juni 2020.

Merapi Park memiliki luas sembilan hektar dan saat ini telah dilengkapi dengan protokol keamanan Covid-19. Sebelum pengunjung masuk akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan fasilitas wastafel yang sudah disediakan termasuk penggunaan masker serta face shield para pegawai. "Protokol Covid-19 sudah kami terapkan dan Kami sudah siap membuka kembali. Tinggal menunggu izin dari Pemkab Sleman," ujarnya.

Jika sewaktu-waktu ada pengunjung yang terindikasi tertular Covid-19, kami bisa melaporkan ke Dinas Kesehatan atau Dinas Pariwisata.

Tak hanya itu, wisata Merapi Park juga menyiapkan ruang isolasi untuk pengunjung yang terindikasi Covid-19. Hal itu berfungsi sebagai tempat sementara untuk menunggu tim gugus tugas penanganan covid-19 menjemput pasien. "Kami juga menyiapkan ruang isolasi sementara. Kalau ada pengunjung yang suhu tubuhnya tinggi langsung kami arahkan ke ruangan tersebut," ucap Redita.

Bupati Sleman Sri PurnomoBupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau wisata Merapi Park sebagai persiapan new normal (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Meski segera dibuka, Redita menuturkan tidak semua wahana beroperasi. Rabbit Farm, Cat Park serta Water Park untuk anak-anak tidak akan dioperasikan. Tiga wahana masih ditutup karena berpotensi menciptakan kerumunan, salah satunya kolam renang.

Harga tiket masuk ke wisata Merapi Park dibanderol dengan harga yang sama seperti sebelumnya yaitu Rp 20 ribu. "Namun hanya untuk mengunjungi landmark miniatur Merapi Park," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo saat meninjau destinasi mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Gugus Tugas Covid-19 sedang bersiap menyambut new normal atau tatanan baru. Tidak hanya destinasi wisata, pusat perbelanjaan juga akan diterapkan protokol mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Tatanan baru besok ketika ada pengunjung yang suhu tubuhnya melebihi batas atau mencapai suhu tinggi (38 derajat celcius), pengelola tidak boleh diam saja. Laporkan sehingga nanti bisa dikirim ke Asrama Haji untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya. []

Berita terkait
Turis Zona Merah Corona Boleh Piknik ke Gunungkidul
Gunungkidul, Yogyakarta mengizinkan wisatawan dari zona merah Corona mengunjungi objek wisata di wilayahnya. Indikatornya dari suhu tubuh.
Mesir Siap Menyambut Wisatawan Asing Mulai Juli 2020
Mesir akan kembali membuka negaranya untuk wisatawan asing yang ingin berlibur mulai 1 Juli mendatang.
Daftar Objek Wisata di Yogyakarta Siap New Normal
Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta siap menghadapi new normal. Berikut daftarnya.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck