Persiapan Mal di Kota Tegal Sambut Relaksasi PSBB

Tiga mal besar di Kota Tegal disemprot disinfektan sebagai persiapan relaksasi PSBB.
Petugas Dinas Kesehatan menyemprotkan disinfektan di dalam area salah satu mal di Kota Tegal, Kamis 14 Mei 2020. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat pelonggaran PSBB, Jumat, 15 Mei 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Pusat perbelanjaan di Kota Tegal, Jawa Tengah bersiap menyambut relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sehari menjelang pemberlakuan kebijakan itu, Kamis 14 Mei 2020, tiga mal disemprot disinfektan untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung saat PSBB dilonggarkan.

Penyemprotan dilakukan ‎di Pasific Mall, Rita Supermall, dan Transmart. Sejumlah area di tiga pusat perbelanjaan besar di Kota Bahari itu disemprot cairan disinfektan oleh petugas Dinas Kesehatan berpakaian khusus. Pegangan tangga, elevator hingga alat-alat permainan anak tak luput dari penye‎mprotan.

Kami akan evaluasi setiap hari. Kalau mereka taat aturan, oke lanjutkan, kalau mereka tidak taat aturan, kami setop.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tegal Wiharto mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona menjelang pelonggaran PSBB.

"Penyemprotan hari ini kami lakukan satu kali saja di tiga mal secara serentak. Tapi untuk‎ selanjutnya dilakukan manajemen mal setiap hari," kata Wiharto, Kamis, 14 Mei 2020.

Manajer Operasional Rita Supermall Alexander Titerlie mengatakan ‎90 persen dari 100 tenant yang ada di dalam mal akan kembali buka ‎saat relaksasi PSBB sudah dijalankan.

"Sebelumnya hampir 70 persen tenant tutup akibat pandemi Covid-19 dan PSBB. Mulai besok 90 persen akan buka lagi," tuturnya. 

Alexander menyambut baik kebijakan relaksasi PSBB karena akan membuat pengunjung kembali ramai. Dia juga memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan seperti diminta pemerintah.

"Protokol kesehatan yang dijalankan ada pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun, penyediaan hand sanitizer dan setiap hari kami semprot disinfektan ke seluruh sudut untuk jamin keamanan dan kenyamanan‎ pengunjung. Selain itu pengunjung juga wajib pakai masker," ujarnya.

Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengatakan pusat perbelanjaan tetap harus menerapkan protokol kesehatan meski ada kebijakan relaksasi PSBB. Di antaranya penyediaan tempat cuci tangan dan bilik disinfektan di pintu masuk serta pengecekan suhu tubuh.

‎"Saat menggunakan evelator kasih jarak, tidak bergerombol, kasir juga dikasih jarak. Kemudian tempat makan sudah tidak boleh lagi ada makanan yang terbuka. Semua harus tertutup dengan plastik, supaya aman," ujar dia.

Menurut Jumadi, penerapan protokol kesehatan tersebut tidak boleh dianggap sepele. Hal ini agar status zona hijau atau bebas kasus positif Covid-19 tetap bisa dipertahankan.‎ "Karena Kota Tegal sudah zona hijau justru kami harus ketat lagi, agar tidak terjadi lagi outbreak atau ledakan kasus Covid-19,"‎ ucap dia. 

Jumadi menambahkan pengawasan dan evaluasi penerapan protokol kesehatan akan dilakukan untuk memastikan pemilik tempat usaha menjalankan aturan tersebut.‎ ‎ "Kami akan evaluasi setiap hari. Kalau mereka taat aturan, oke lanjutkan, kalau mereka tidak taat aturan, kami setop‎," tuturnya. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Daftar Jalan di Kota Tegal yang Dibuka Kembali
Berikut jalan-jalan di Kota Tegal yang dibuka kembali saat pelaksanaan relaksasi PSBB per 15 Mei 2020.
Rencana Relaksasi PSBB Kota Tegal Usai Bebas Corona
Relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal dimatangkan. Seperti apa kebijakan itu?
Zero Covid-19, PSBB Kota Tegal Dilonggarkan 15 Mei
PSBB Kota Tegal mulai dilonggarkan 15 Mei 2020. Sejumlah jalan yang ditutup akan dibuka lagi.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)