Sleman - Lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020 bakal memulai kompetisi pada 13 Oktober mendatang. Salah satu tim andalan asal Yogyakarta, Bima Perkasa mulai memantapkan langkah salah satunya menjalani latihan dengan inovasi new normal dengan pelatih fisik baru.
Manajer Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi menuturkan punggawa Bima Perkasa tengah intens menjalani latihan. Di bawah mantan pelatih fisik timnas Asep Nugroho, pemain dipantau setiap hari proses latihan secara online.
"Ini sebenarnya kebutuhan tim kemarin yaitu measurement jarak jauh supaya kebugaran dan fisik anak-anak terus terjaga," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu 2 September 2020.
Secara individu dan remote, para pemain terus dilihat perkembangan latihan yang dilakukan. Langkah ini sebagai solusi di tengah masih ketatnya physical distancing di masa pandemi Covid-19.
"Di bawah Coach Asep bisa measurement dengan menu dan metode hitungannya dia, seperti fisik, berapa laps lari. Dia bisa jarak jauh dan live. Jadi dia tetep bisa report ke manajemen kondisi per pemain itu gimana," jelasnya.
Apalagi para pemain ini kan rata-rata dari Jakarta dan Jawa Timur yang notabene penyebaran virus corona di daerah tersebut masih cukup banyak.
Dyah mengatakan, yang dibutuhkan tim Bima Perkasa, adanya inovasi new normal terutama menjaga keseimbangan fisik pemain. "Di masa pandemi seperti ini, kami membutuhkan inovasi baru. Apalagi para pemain ini kan rata-rata dari Jakarta dan Jawa Timur yang notabene penyebaran virus corona di daerah tersebut masih cukup banyak," tandasnya.
Saat ini manajemen Bima Perkasa Jaya juga tengah menyiapkan planning untuk latihan secara langsung di Yogyakarta. "Kemarin sudah sempat audiensi dengan BPBD dan diarahkan latihan di tempat sirkulasi yang baik. Otomatis tempatnya outdoor. Ini sedang kita siapkan outdoor tapi tidak terbuka untuk umum," terangnya.
Jika memungkinkan, ditambahkan Dyah para pemain Bima Perkasa akan kembali berkumpul secara langsung di Bulan September pekan ke dua. "Jika memungkinkan nanti di pekan kedua. Tentunya dengan protokol kesehatan yang kemarin sudah diaundiensikan. Dan nanti latihannya sudah ke arah teknik," imbuhnya.
Nantinya akan ada 11 pemain yang akan mengikuti latihan dan lanjutan IBL Pertamax 2020. Dengan regulasi tanpa pemain asing, para pemain lokal akan mendapatkan jam terbang lebih banyak.
"Karena regulasinya tidak ada pemain asing, para pemain lokal akan mendapatkan jam lebih. Tinggal nanti fisik dan mentalnya akan kami genjot lagi," tuturnya. []