Surabaya - Persebaya Surabaya menyatakan kesiapannya mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Terutama setelah Persebaya melengkapi skuat. Bahkan runner up Liga 1 musim lalu itu mendatangkan Makan Konate dari Arema FC.
Perekrutan Konate dari Arema FC memang menjadi salah satu gebrakan pelatih Aji Santoso dalam membangun tim yang lebih solid dan kuat. Sebelumnya, Persebaya mendatangkan pemain asing Mahmoud Eid (Palestina). Tim juga mempertahankan David da Silva (Brasil) dan Aryn Williams (Australia)
Manajer Candra Wahyudi mengatakan tim sudah siap mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Dirinya juga tak mempersoalkan draf jadwal liga.
Ini yang tidak bagus karena tiba-tiba ada jadwal yang dimasukkan di sela-sela libur kompetisi setelah ada agenda timnas. Kami berharap itu tak terjadi lagi
"Saat manager meeting tinggal disesuaikan dengan klub lain seperti apa. Pada prinsipnya Persebaya tidak ada masalah dan kami sudah siap mengarungi Liga 1 musim 2020," kata Candra.
Dari draf yang dikirim ke klub, pembukaan liga digelar di Surabaya. Persebaya menjalani laga perdana melawan juara Liga 2 Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 29 Februari 2020.
Menurut Candra klub hanya berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi, konsisten dalam menetapkan jadwal. Dengan demikian, tim tak mengalami batu sandungan ketika sudah mengarungi kompetisi.
"Penekanan kami lebih pada jeda (break) kompetisi karena timnas. Kami berharap saat jeda sepenuhnya dijalankan. Jadi tidak ada lagi saat libur liga karena timnas, tetapi tiba-tiba ada pertandingan yang harus dimainkan," kata Candra.
"Ini yang tidak bagus karena tiba-tiba ada jadwal yang dimasukkan di sela-sela libur kompetisi setelah ada agenda timnas. Kami berharap itu tak terjadi lagi," tuturnya.
Musim sebelumnya, Persebaya merasa dirugikan dengan tidak konsistensinya penetapan jadwal dari LIB. Hal itu mengakibatkan Persebaya harus menghadapi jadwal yang penuh ketidakpastian karena tertundanya pertandingan.
"Terkait waktu pembukaan Liga 1 agar tidak mundur seperti musim lalu. Ini berpengaruh pada persiapan tim yang harus mengatur ulang program karena disesuaikan dengan jadwal pertandingan," ujar Candra.
Panaskan Tim Sebelum Kompetisi Liga 1
Dalam persiapan menuju kompetisi, Persebaya akan tampil di turnamen pramusim, Piala Gubernur Jatim. Di turnamen itu yang digelar di Madura dan Malang itu, Persebaya bergabung di Grup A.
"Ini merupakan turnamen pramusim yang bagus. Biasanya setiap pelatih punya program sendiri, termasuk uji coba berapa kali sebelum liga digelar. Ini merupakan uji coba yang berat karena lawan selevel," ujar Mustaqim.Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim menuturkan agenda Piala Gubernur Jatim tersebut sangat bagus karena tim tidak kebingungan mencari lawan untuk mengisi rencana tiga kali uji coba. Apalagi, mereka menjalani pertandingan dari 10 Februari 2020 sampai 20 Februari 2020.
"Ini merupakan turnamen pramusim yang bagus. Biasanya setiap pelatih punya program sendiri, termasuk uji coba berapa kali sebelum liga digelar. Ini merupakan uji coba yang berat karena lawan selevel," ujar Mustaqim.
Turnamen Piala Gubernur Jatim diikuti delapan tim yang terbagi di dua grup dan dimainkan di dua kota. Turnamen mengundang tiga tim dari luar Jatim, Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan klub Malaysia, Sabah FA.
Di Grup A yang dimainkan di Stadion Gelora Bangkalan akan bersaing Persebaya, Persik Kediri, Bhayangkara FC dan tuan rumah Madura United. Di Grup B yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, diikuti tuan rumah Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta dan Sabah FA.
Format yang digunakan adalah setengah kompetisi. Setiap grup diambil dua tim terbaik yang lolos ke semifinal. Mereka yang tampil pemenang akan bertemu di laga final. []
