Surabaya - Persebaya Surabaya mendapatkan amunisi baru untuk mengarungi putaran kedua Shopee Liga 1 Indonesia. Kali ini, Persebaya merekrut Aryn Williams dari klub I-League India, Neroca FC.
Kedatangan Williams membuat posisi Manukcher Dzhalilov terancam. Pasalnya, Williams yang pernah bermain di Liga Premier Inggris bersama Burnley, memiliki paspor Australia.
Berdasarkan aturan PT Liga Indonesia Baru (LIB), satu tim boleh merekrut empat pemain asing dengan rincian, tiga berasal dari benua Eropa, Amerika, Afrika, dan satu sisanya wajib memiliki 1 pemain Asia-Australia. Sedangkan Dzhalilov berasal dari Tajikistan, salah satu negara di Asia.
Saya sudah mempelajari rekaman beberapa pertandingan Persebaya. Saya pikir tidak akan mengalami masalah untuk beradaptasi di tim ini
Meski demikian, belum ada tanggapan manajemen Persebaya siapa pemain yang akan tercoret di putaran ke dua nantinya. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi pun enggan berkomentar terkait rekrutan anyar Persebaya.
Sementara Williams, mengaku akan mencoba beradaptasi dengan Persebaya Surabaya. Gelandang berusia 25 tahun ini mengaku sudah melihat gaya permainan Persebaya dari rekaman video.
”Saya sudah mempelajari rekaman beberapa pertandingan Persebaya. Saya pikir tidak akan mengalami masalah untuk beradaptasi di tim ini,” ujarnya.
Pelatih Persebaya pun tak perlu pusing menempatkan Aryn Williams di posisi mana. Alasannya, Aryn Williams bisa memerankan sebagai gelandang maupun bek.
”Posisi saya sebenarnya gelandang bertahan. Namun, musim lalu di Neroca saya dua kali bermain sebagai centre back, ketika pemain di posisi itu absen,” beber dia.
Di Persebaya, nantinya Williams mengenakan nomor punggung 28. "Itu tanggal kelahiran saya," kata Williams yang lahir di Perth, 28 Oktober 1993. []