Permintaan Risma Kepada ASN Kemensos di Hari Lahir Pancasila

Mensos minta semua teman-teman di lingkungan Kemensos menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka bisa merugikan negara.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 secara daring dari kantor Kementerian Sosial. (Foto:Tagar/Kemensos)

Jakarta - Presiden Joko Widodo memimpin seremoni upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 secara luring di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. Upacara itu, dimulai tepat pada pukul 08.00, dihadiri secara terbatas dengan protokol kesehatan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 secara daring dari kantor Kementerian Sosial, dan segenap ASN mengikuti dari kediaman masing-masing dengan mengenakan pakaian adat.

Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar.

Terkait dengan Harlah Pancasila tahun 2021, Mensos berpesan kepada segenap pegawai di Kementerian Sosial agar menjadi bagian dari upaya memperkokoh penanaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila melalui tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Banyak hal bisa dilakukan. Termasuk dengan bekerja sungguh-sungguh melayani kebutuhan masyarakat. Sebab, masyarakat yang kita bantu ini kan masyarakat kurang mampu yang menunggu apa yang kita kerjakan,” tutur Mensos Selasa, 1 Juni 2021.

Mensos menyampaikan, mungkin yang kita kerjakan sepertinya ringan. Tetapi, tidak menyadari bahwa kita punya peran sangat penting. 

“Seperti tanda tangan surat atau apa. Memberikan bantuan itu jangan salah ya. Mereka yang dibantu ini sangat senang. Biarpun Rp100 ribu itu sangat berarti. Bagi kita mungkin kecil. Tapi bagi masyarakat itu besar sekali,” sebut Mensos.

Joko WidodoPresiden Joko Widodo memimpin Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021.(Foto:Tagar/Kemensos)

Mensos menegaskan, menegakkan moral dan integritas merupakan salah satu cara membumikan nilai-nilai Pancasila. Ia meminta segenap pegawai di Kementerian Sosial menegakkan disiplin dan menjaga integritas, terutama dalam pengelolaan data masyarakat miskin yang menjadi tugas Kemensos.

Mensos juga mengingatkan, kesalahan kecil bisa berakibat fatal, terutama bila disebabkan oleh cara kerja yang tidak berintegritas. 

“Saya minta semua teman-teman di lingkungan Kementerian Sosial menegakkan integritas. Bayangkan bila kita salah mengetik angka, maka bisa berakibat kerugian negara sangat besar,” tegasnya.

Sejalan dengan amanat Presiden, Mensos juga meminta semua pegawai dan pilar-pilar sosial ikut menjaga dalam penggunaan dan persebaran informasi melalui perangkat digital. 

“Saya minta kita semua memastikan bahwa perangkat digital dimaksimalkan untuk kebutuhan produktif dan konstruktif menjaga dan merawat kemajemukan bangsa, bukan untuk membuka ruang bagi persebaran paham atau pemikiran yang bertentangan dengan idologi negara,” pungkasnya.

Mensos meminta jajarannya tidak ragu bekerja dengan sepenuh hati, tulus, dan ikhlas, meskipun berat. Bagaimana hal ini bisa terjadi, menurut Mensos, sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri. 

“Kalau kita berbuat baik, Allah akan memberikan balasannya,” tandasnya. []

Berita terkait
Terima Bantuan Pelanggan Indihome, Mensos Akan Dirikan Perpustakaan Free Wifi
Kementerian Sosial RI menerima bantuan dari Indihome untuk penyediaan free wifi di ruang perpustakaan NTT.
Kemensos Berhasil Evakuasi 4 ODGJ dalam Pasungan di Cianjur
Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI menyampaikan Kemensos berhasil melakukan evakuasi untuk empat ODGJ dan dirujuk ke rumah sakit.
Kemensos dan Dinsos Bersinergi Lancarkan Hari Lanjut Usia Nasional
Kementerian Sosial dan Dinas Sosial terus berupaya memastikan hak-hak para lansia terpenuhi, termasuk melayani dan menyiapkan ruang untuk mereka.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.