Permintaan Jokowi ke Apotek Bila Darurat Sipil Terjadi

Permintaan Presiden Jokowi kepada apotek bila kebijakan pembatasan sosial diikuti darurat sipil terjadi.
Petugas medis sedang memakamkan jenazah pasien positif virus corona dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (28/3.2020). (Foto: Antara/Iggoy el Fitra)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar apotek dan toko penjual bahan pokok tetap memberikan pelayanannya ke kosumen bila pemerintah pusat menetapkan kebijakan pembatasan sosial diikuti darurat sipil.

"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui video telekonferensi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 30 Maret 2020.

Tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat.

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pelaku usaha, dan pekerja informal.

"Ini nanti yang akan segera kita umumkan kepada masyarakat," ucap Jokowi.

Menghadapi pandemi Covid-19, Jokowi meminta agar segera disiapkan aturan pelaksanaannya yang lebih jelas sebagai panduan-panduan untuk provinsi, kabupaten, dan kota.

"Saya berharap seluruh menteri memastikan bahwa pemerintah pusat-pemerintah daerah harus memiliki visi yang sama, harus satu visi, memiliki kebijakan yang sama, semuanya harus dikalkulasi, semuanya harus dihitung, baik dari dampak kesehatan maupun dampak sosial ekonomi yang ada," katanya.

Hingga Senin sore, 30 Maret 2020, kasus positif virus corona di Indonesia berjumlah 1.414 orang. Dari data itu 75 orang dinyatakan sembuh, dan 122 meninggal dunia.

"Update dari tanggal 29 Maret setelah pukul 12.00 hingga tanggal 30 Maret 2020 pukul 12.00, yang pertama adalah konfirmasi penambahan kasus positif 129 orang jadi total 1.414 kasus positif," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.

Yuri menyebut pasien sembuh dari virus corona bertambah 11 kasus menjadi 75 orang. Sementara, pasien yang meninggal bertambah 8 menjadi 122 orang. []

Berita terkait
Lockdown Jakarta, Anies Usulkan, Keputusan di Jokowi
Anies Baswedan mengaku telah mengusulkan Jakarta dilockdown kepada Presiden Jokowi sebagai pemangku kewenangan keputusan.
Jika Jakarta Lockdown, Anies: 5 Sektor Tetap Jalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut 5 sektor tidak akan mati jika Jakarta lockdown.
PKS Tolak Gedung DPR Jadi RS Darurat Pasien Corona
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menolak tempat kerja anggota DPR dan MPR disulap menjadi RS darurat pasien virus corona.