TAGAR.id, Jakarta – Sunscreen atau tabir surya adalah bagian penting dari strategi perlindungan kulit dari matahari. Sunscreen sendiri merupakan lotion atau gel kimiawi yang dapat menyaring sinar matahari agar tidak langsung terpapar ke permukaan kulit.
Sunscreen memiliki tekstur lebih ringan dan tipis, serta tidak meninggalkan bekas warna keputihan (whitecast) layaknya sunblock. Krim sunscreen bekerja seperti spons yang akan menembus lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kulit.
Menggunakan sunscreen setiap hari sangatlah penting demi mencegah kanker kulit dan penuaan dini. Biasanya ditandai bintik-bintik hitam dan perubahan warna kulit.
- Baca Juga: Hiqween & Azarine Brand Sunscreen Lokal yang Viral di TikTok
- Baca Juga: Tabir Surya Masuk ke Aliran Darah, Sunscreen Aman Bagi Kulit?
Menurut dr. Olivia Ong, Medical Director Jakarta Aesthetic Clinic, bahwa penting menggunakan sunscreen untuk perlindungan sinar UV dan Blue Light selama di rumah aja.
“Perlu banget menggunakan sunscreen meski berada di rumah karena radiasi sinar matahari tembus dinding dan juga kaca. Sinar matahari bukan hanya menghasilkan radiasi sinar ultraviolet atau UV, tapi juga Blue Light," ujarnya dari kanal YouTube Stylo Indonesia,dilihat Jumat, 17 September 2021.
"Blue Light dan UV ini sama-sama menghasilkan radikal bebas dan menyebabkan penuaan dini bagi kulit. Blue Light juga terdapat di perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, dan komputer yang kita gunakan ketika Work From Home (WFH). Maka dari itu penting menggunakan sunscreen walau di rumah aja,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari Skincancer, Sunscreen mengandung bahan aktif yang membantu mencegah radiasi UV matahari mencapai kulit Anda. Kedua bahan aktif tabir surya adalah sebagai berikut:
Bahan tabir surya fisik (mineral) (termasuk mineral titanium dioksida dan seng oksida) menghalangi dan menyebarkan sinar sebelum menembus kulit Anda. Selain itu bahan aktif lainnya ialah bahan kimia tabir surya (seperti avobenzone dan octisalate) menyerap sinar UV sebelum dapat merusak kulit Anda.
Apakah sunscreen aman untuk kulit?
Bahan tabir surya fisik seperti mineral mungkin kurang menyebabkan iritasi kulit daripada tabir surya kimia, kedua jenis telah diuji aman dan efektif. Faktanya, banyak produk pelindung matahari yang tersedia saat ini menggabungkan kedua jenis bahan tersebut.
- Baca Juga: Aman Digunakan! 7 Rekomendasi Sunscreen untuk Remaja
- Baca Juga: Cara Memakai Retinol yang Tepat untuk Perawatan Wajah
Perlu diingat bahwa menggunakan sunscreen selama di rumah itu perlu untuk mencegah radiasi dari perangkat elektronik dan tentunya dari sinar matahari yang menembus dinding dan kaca.
Apabila sedang berada di luar, menggunakan sunscreen saja tidaklah cukup. Carilah tempat teduh bila memungkinkan, kenakan pakaian yang aman dari sinar matahari, mengenakan topi dan kacamata hitam anti UV untuk melindungi diri dari matahari.
(Putri Fatimah)