Perkelahian Berujung Kematian di Tapanuli Utara, Apa Motifnya?

Kejadian perkelahian terjadi, Selasa (12/2) malam di Dusun Sihujur Mulamula, Desa Sihujur, Sumatera Utara.
Tersangka saat diperiksa di Mapolres Tapanuli Utara. (Foto: Polres Taput/Jumpa P Manullang)

Tapanuli Utara, (Tagar 13/2/2019) - Peristiwa perkelahian sesama warga di Desa Sihujur, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara berujung maut, nyawa Enriko Hutabarat (49) melayang. Kejadian perkelahian terjadi Selasa (12/2) sekitar pukul 19:30 WIB, di Dusun Sihujur Mulamula, Desa Sihujur.

Pelaku perkelahian bersama korban meninggal itu atas nama Robino Marganda Simangunsong (39), seorang petani warga Sihujur Lumban Gorat, Desa Sihujur, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara .

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas Marasi Silaen MPsi melalui Kasat Res AKP Hendro Sutarno SH dalam keterangan pers kepada Tagar News menyebutkan, pelaku pada pukul 23:30 WIB berhasil diamankan personel Polsek Sipoholon bersama Sat Opsnal Reskrim Polres tanpa perlawanan.

"Setelah mendapat informasi dari Kepala Desa, anggota Polsek Sipoholon beserta anggota opsnal Reskrim Polres Tapanuli utara langsung menuju ke TKP dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang ingin lari dari rumah pelaku," ungkap Hendro Sutarno, Rabu (13/2).

Hendro Sutarno menerangkan, kronologis kejadian bermula saat korban sedang duduk diteras rumah salah seorang saksi Juda Hutabarat. Tidak berapa lama kemudian, tersangka Robino datang bersama istrinya dan istri korban. Tersangka langsung memukul bertubi-tubi dan menendang tubuh korban.

Saat itu dengan spontan saksi Enrico Hutabarat berusaha melerai perkelahian itu, namun pelaku mendorong korban sehingga langsung terjatuh dan terbanting ke tiang rumah.

Korban mencoba berdiri, dan menuju ke rumah Banggas Hutabarat untuk melaporkan kejadian ke Polisi. Namun naas, usahanya berakhir dengan hembusan nafas terakhir.

"Saat korban mengetuk pintu rumah saksi Banggas Hutabarat dan pada saat saksi ingin membuka pintu korban langsung terjatuh tersungkur di depan pintu rumah saksi, lalu saksi mengecek korban, dan pada saat dicek korban sudah meninggal dunia," ungkap Hendro.

Dijelaskan, empat orang saksi di TKP menyaksikan kejadian atas nama Tonus Hutabarat (60), Sugianto Hutabarat (32), Banggas Hutabarat (61), dan Juda Hutabarat (55) merupakan tetangga sebelah rumah korban Enriko Hutabarat.

"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk pemeriksaan lanjut. Dan jasad korban dilakukan otoupsi untuk mengetahui penyebab kematian korban", terang Hendro Sutarno, Rabu (13/2) di Tarutung. []

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi