Cibinong - Kantor Pos Cibinong mengerahkan 241 petugas untuk membagikan Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah tersebut. Dari jumlah itu, dibentuklah beberapa tim dan satu tim bisa mengunjungi 2 sampai 3 desa untuk membagikan BST per harinya.
“Untuk Cibinong persentasenya masih rendah karena sebenarnya Cibinong masuk zona hitam. Kantor Pos Cibinong Pernah sampai 18 petugasnya positif covid 19. Tetapi Alhamdulillah sekarang 18 orang tersebut sudah negatif semua,” tutur Kepala Kantor Pos Cibinong Yudi Hernawan Senin, 3 Mei 2021.
Desa Sukamakmur Kecamatan Sukaharja itu paling ujung bisa dibilang Desa diatas awan, disitu tidak ada sinyal sama sekali dan kita berangkat mau pembayaran 1 hari menjadi 2 hari.
Yudi menjelaskan, keterlambatan ini karena ada beberapa daerah yang lockdown akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.
“Mereka tidak mau dimasuki oleh orang selain warganya sendiri tetapi Alhamdulillah jajaran satgas kita pendekatan ke pemerintah bagaimana caranya akhirnya disiasati 1 orang yang door to door,” ungkapnya.
Kepala Kantor Pos Cibinong Yudi Hernawan. (Foto:Tagar/Tantri)Selain itu, Yudi juga mengungkapkan bahwa di wilayah yang termasuk dalam pelayanan pos Indonesia Cibinong masih ada yang termasuk desa 3T, seperti Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur yang berbatasan dengan Cianjur.
“Desa Sukamakmur Kecamatan Sukaharja itu paling ujung bisa dibilang Desa diatas awan, disitu tidak ada sinyal sama sekali dan kita berangkat mau pembayaran 1 hari menjadi 2 hari. Jadi kita harus nginap pertama karena daerahnya pegunungan. Kemudian kedua karena rawan kalau sudah jam 5 sore sebaiknya nginep di situ karena masih banyak orang yang iseng (Begal Red).
- Baca juga : PSM Ujung Tombak Sukses Program Kemensos di Tingkat Akar Rumput
- Baca juga : Banjir Bandang NTT, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 2,6 Miliar
Bahkan, tim yang berangkat ke Desa Sukamakmur harus menetap waktu selama seminggu di daerah tersebut untuk menghabiskan desa-desa yang ada di sana. Di Sukamakmur sendiri terdapat 6 desa dengan jumlah KPM 900 an.
“Kenapa seminggu karena ada tiga hal pertama di sana offline lalu tingkat kerawanan.
Kantor Pos Cibinong menargetkan sebelum tanggal 10 Mei 2021 pencapaian penyaluran sudah 98%. sedangkan sisanya akan dilakukan door to door.
“Lalu, Jika penerima KPM itu sudah tidak ada maka kami akan kembalikan lagi dananya ke kas negara karena itu sudah SOP,” tegas Yudi. []
