Makassar - Seorang pemuda dari salah satu desa terpencil di Kabupaten Maros, Sulsel, bernama Sulkifli, 18 tahun, menerjang gelombang laut sejauh 17 Kilometer demi mengikuti seleksi calon Prajurit TNI Angkatan Laut di Mako Lantamal VI di Kota Makassar, Sulsel.
Sulkifli berangkat pagi buta dari rumahnya, Desa Bontomatenne, Kabupaten Maros, dengan menggunakan perahu tradisional atau katinting ke dermaga layang, Markas Komando TNI AL, Lantamal VI Makassar.
Saya bercita-cita menjadi prajurit TNI AL karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut.
Aksinya yang menantang maut demi cit-cita jadi prajurit TNI AL ini sempat didapati dan menjadi perhatian Panitia Daerah (Panda) Makassar dalam penerimaan Calon Prajurit Tamtama PK pengawak Kapal Perang dan Marinir Gelombang II TA. 2020 di Lantamal VI.
Kepada Tagar, Sulkifli mengaku tak pernah takut mengarungi lautan demi meraih cita-citanya. Ia pun memilih untuk naik perahu demi untuk mengefesienka waktu ke Kota Makassar. Karena menurutnya, berangkat ke Makassar lewat jalur darat akan memakan waktu banyak.
"Kalau dengan menggunakan perahu saya bisa lebih cepat sampai di Lantamal VI dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam saja. Saya berangkat dari rumah mulai pukul 04.30 WITA, usai salat subuh," kata Sulkifl, Kamis 1 Oktober 2020.
Remaja berusia 18 tahun ini mengaku tak takut. Karena, sudah terbiasa naik perahu. Dia selama ini memang kerap membantu orang tua untuk mencari ikan di laut.
"Saya tidak takut pak, sudah biasa. Saya ini memang tinggal di pinggiran atau pesisir. Selama ini, sudah sering membantu bapak cari ikan di laut dengan naik perahu," jelas dia.
Sulkifli mengaku harus menempuh jarak 17 Km dari rumahnya. Dia mengandalkan kompas alam untuk menemaninya dalam perjalanan dengan perahu tradisional menuju dermaga Layang Mako Lantamal VI demi untuk mengikuti setiap tahapan tes.
"Saya bercita-cita menjadi prajurit TNI AL karena ingin mengabdi kepada negara melalui laut dan juga untuk membanggakan kedua orang tua di kampung yang kebetulan di kampung saya ini belum ada yang menjadi seorang Prajurit TNI AL," ujarnya. []