Jakarta - Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dulu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Suyono Sosrodarsono wafat pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Siloam, Jakarta pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Hari Suprayogi mengatakan semasa hidup Suyono merupakan teladan bagi para insinyur muda Indonesia. Karena dalam melaksanakan tugasnya dikenal sebagai pantang tidak selesai.
"Pekerja keras, disiplin, sederhana dan lebih suka terjun ke lapangan," ujarnya saat mejadi inspektur upacara, Minggu, 18 Agustus 2019.
Sempat terlibat selama 11 tahun dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno dan 22 tahun dalam masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Dirjen SDA Kementerian PUPR Hari Suprayogi (kiri) usai memimpin upacara pemakaman di TMPN Kalibata, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Moh. Ainul Yaqin)
Seain menjadi menteri PU pada 1983-1988, lanjut Hari, Suyono juga mengabdikan diri sebagai Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) saat sedang belajar di Sekolah Menengah Tinggi di Malang pada 1947.
Pada masa itu, Pemerintah Indonesia tengah giat membangun proyek-proyek besar yang hingga kini masih menjadi ikon kebanggaan bangsa.
"Seperti Gelora Bung Karno, Jembatan Semanggi, Gedung Conefo (sekarang gedung DPR-MPR), Masjid Istiqlal, Monas," ujar Hari.
Suyono mendapatkan kepercayaan memegang jabatan di antaranya Proyek Irigasi di Sumatera Selatan (1959-1963), dan Kepala Direktorat Tata Bangunan Departemen PU (1963-1964)
Kemudian, Pemimpin Komando Proyek Penanganan Banjir Jakarta (1964-1966), dan menjabat Direktur Jenderal Pengairan terlama (1966-1982). Pada masa jabatannya sebagai Dirjen Pengairan, bendungan yang dibangun di antaranya Bendungan Gajah Mungkur, Selorejo, dan Karangkates.
"Kemudian diangkat sebagai Menteri PU Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) pada era Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah," ujar Hari.
Suyono juga disebut sebagai tokoh lintas zaman. Pasalnya, perjalanan kariernya sudah sejak era orde lama dan kemudian orde baru.
"Sempat terlibat selama 11 tahun dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno dan 22 tahun dalam masa kepemimpinan Presiden Soeharto," kata pejabat yang juga alumnus Universitas Brawijaya, Malang itu.
Bahkan, Suyono menjadi pemrakarsa berdirinya Jurusan Teknik Pengairan di Universitas Brawijaya bersama Prof. Ir. Suryono yang menjadi dekan Fakultas Teknik saat itu. [Advertorial PUPR]
