Semarang - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PUPR Prof. Dr. Ir. Anita Firmanti Eko Susetyowati membuka sidang senat terbuka penerimaan mahasiswa baru TA 2019/2020 di Kampus Politeknik PU Kompleks Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang, Senin, 12 Agustus 2019.
Sebanyak 145 calon Mahasiswa/Mahasiswi dinyatakan lulus ujian seleksi Kompetensi Dasar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang tahun akademik 2019/2020.
"Tahun ini merupakan tahun akademik perdana bagi Politeknik Pekerjaan Umum yang resmi berdiri pada Desember 2018," ucap Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati.
Memfasilitasi pengembangan pembelajaran dan mencapai kualitas pendidikan yang mumpuni
Sebelumnya, telah dilakukan proses pendaftaran dan ujian seleksi sejak Juni 2019 sampai Agustus 2109 yang diikuti oleh 1.054 orang, diselenggarakan serentak di lima lokasi, yakni Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah (798 orang), Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah (20 orang), Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (100 orang), Manokwari Provinsi Papua Barat (5 orang), dan Medan Provinsi Sumatera Utara (131 orang).
"Politeknik PU membuka tiga program studi, yaitu Teknik Konstruksi Bangunan Air, Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan Teknik Konstruksi Bangunan Gedung," ucap Anita.
Anita mengatakan, Politeknik PU dirancang dengan kurikulum terkini dan merespon industri 4.0 untuk menjamin kualitas lulusan. Kegiatan belajar dibuat lebih interaktif dengan praktek laboratorium dan praktek lapangan, sesuai dengan kondisi proyek Kementerian PUPR maupun industri kontruksi yang ada.
Dukungan para pengajar pun disiapkan, Politektik PU bekerjasama dengan pelaku usaha di bidang kontruksi dan lembaga pendidikan vokasi nasional maupun internasional.
"Memfasilitasi pengembangan poembelajaran dan mencapai kualitas pendidikan yang mumpuni," kata dia.
Lanjut Anita, mahasiswa baru dituntut untuk menjadi mahasiswa yang tangguh, mampu beradaptasi dengan sistem belajar mengajar yang ketat, disiplin, dan berintegritas.
"Sesuai dengan PUPR yang profesional, berorientasi pada misi, visioner dan beretika dengan aturan yang ada," ujarnya.[Advertorial PUPR]
