Perjalanan Panjang Persiraja di Laga Perdana Liga

Persiraja Banda Aceh melakoni perjalanan panjang saat mengawali laga perdana Liga 2 di Batang, Jawa Tengah.
Persiraja Banda Aceh menempuh perjalanan cukup jauh saat melakoni laga perdana Liga 2 melawan Persibat Batang di Batang. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Perjalanan panjang ditempuh Persiraja Banda Aceh saat melakoni laga pertama di Liga 2. Mereka melakukan perjalanan udara dan darat saat menjalani laga tandang melawan Persibat Batang di Batang, Sabtu, 22 Juni 2019. 

Perjalanan tersebut juga transit di Malaysia karena penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Yogyakarta memungkinkan klub menghemat pengeluaran. Tim berangkat dari Banda Aceh pada Kamis 20 Juni 2019. Dari Yogyakarta, tim masih akan menempuh perjalanan darat selama empat jam menuju Batang, Jawa Tengah. 

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam menuturkan tim memilih transit di Kuala Lumpur karena bisa menghemat biaya away

Ketika bertandang ke kandang lawan, tentu saja saya selaku presiden klub dan rakyat Aceh umumnya sangat berharap kepada pemain untuk meraih poin

"Karena tiket terlalu mahal, kami mengambil inisiatif untuk transit di Kuala Lumpur sebelum menuju ke Batang," kata Dek Gam. 

"Ini memang sudah dipersiapkan sejak lama karena bisa menghemat biaya saat tandang. Jadi semua pemain sudah memiliki paspor karena kami akan sering transit di Kuala Lumpur," ujarnya. 

Di laga perdana, pelatih Hendri Susilo membawa 20 pemain. Dek Gam berharap Persiraja bisa tampil maksimal dan meraih poin di pertandingan tandang.

"Ketika bertandang ke kandang lawan, tentu saja saya selaku presiden klub dan rakyat Aceh umumnya sangat berharap kepada pemain untuk meraih poin," ujarnya.

"Saya tidak bilang harus berapa poin. Yang pasti masyarakat berharap pemain bisa membawa poin, berapa pun itu. Rakyat Aceh merindukan poin di laga tandang," kata Dek Gam yang segera duduk sebagai anggota DPR RI.

Pelatih Hendri Susilo memastikan seluruh pemain sudah siap untuk tampil dalam kompetisi Liga 2 musim 2019.

"Kami siap bermain di Liga 2. Kami tidak memberikan janji, tapi kami akan tampil semaksimal mungkin," tegasnya.

Dia juga mengungkapkan bila persaingan musim ini jauh berbeda dengan musim tahun lalu. Menurut dia persaingan di Liga 2 sangat ketat.

"Pelatih dan pemain siap memberikan yang terbaik dan membawa sepak bola Aceh ke tahta lebih tinggi. Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat Aceh," ujar Hendri. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.