Perjalanan Panjang Mediatonic, Pembuat Game Fall Guys

Butuh waktu hingga 15 tahun untuk Mediatonic bisa menarik minat para gamers memainkan game Fall Guys.
Game Fall Guys: Ultimate Knockout. (Foto: Expansivedlc)

Jakarta - Game batlle royale Fall Guys: Ultimate Knockout memang baru sebulan lalu diluncurkan, namun siapa sangka dalam waktu kurang dari dua bulan, game ini sudah meraih tujuh juta unduhan melalui layanan Stream dan PS Plus.

Pencapaian ini sejatinya bukanlah sesuatu yang instan, pasalnya Mediatonic selaku pembuat game Fall Guys membutuhkan waktu 15 tahun untuk mencapai kesuksesan ini.

Mediatonic merupakan sebuah studio game asal Inggris yang didirikan pada September 2005. Dua pendirinya, yakni Dave Bailey dan Paul Croft membuka studio ini pertama kali hanya untuk menerima order pembuatan game web sederhana berbasis Flash. Seiring berjalannya waktu, keduanya mulai merambah ke platform lain hingga akhirnya menciptakan 130 game berbasis mobile, Facebook, konsol, hingga PC.

"Kami berkembang dari yang awalnya membuat game Flash, menjadi pembuat game di MySpace, Facebook, dan perlahan-lahan merambah ke platform konsol dan iPhone," kata Paul Croft kepada PC Gamer, sebagaimana dikutip Tagar, Senin, 21 September 2020.

Pendiri MediatonicPendiri Mediatonic Dave Bailey dan Paul Croft. (Foto: Mediatonic)

Kesuksesan pertama Mediatonic diraih lewat judul game Amateur Surgeon (2008), sebuah game yang mengisahkan keinginan seorang pengantar pizza menjadi dokter bedah. Game daring ini berhasil meraih 100 juta pemain. Kemudian kesuksesan terus berkembang dengan didapatkannya kesempatan untuk berkolaborasi dengan beberapa publisher ternama, seperti Nickelodeon, Sega, Namco Bandai Games, hingga Disney.

Pengalaman membuat game website yang sederhana selanjutnya diaplikasikan di Fall Guys. Croft mengatakan bahwa salah satu kunci perkembangan studionya adalah membuat game dengan sesuatu yang mudah diakrabi oleh semua tipe pemain, yakni humor.

"Banyak dari ide-ide awal ini yang dibawa ke Fall Guys. Tiap kami coba mendesain game untuk audiens yang luas, prinsip-prinsip tersebut kembali diterapkan," ujar Croft.

Ide Pembuatan Game Fall Guys

Ide pembuatan game Fall Guys pertama kali muncul dalam konferensi Games Developer Conference pada tahun 2018. Saat itu, desainer game senior bernama Joe Walsh mengajukan konsep game battle royale dengan mengikuti cara bermain acara TV populer Takeshi's Castle.

Tim Mediatonic merancang Fall Guys dengan mengacu pada acara TV tersebut, dimana di dalamnya menggunakan ratusan animasi GIF dari acara Takeshi's Castle atau di Indonesia pernah tayang acara tersebut bernama Benteng Takeshi.

Layaknya Benteng Takeshi, di dalam game Fall Guys, para pemain harus berlomba melalui berbagai rintangan untuk mencapai garis finish. Mediatonic juga menggunakan acara obstacle course seperti Ninja Warrior, Total Wipeout, dan It's A Knockout sebagai referensinya.

Game Fall GuysGame Fall Guys: Ultimate Knockout.. (Foto: Mediatonic)

Meskipun saat ini banyak game battle royale yang sudah populer seperti PUBG dan Fortnite, namun Fall Guys dapat hadir sebagai pesaing yang cukup terpandang dengan genre game yang unik tersebut. Croft mengatakan game Fall Guys dapat dimainkan oleh semua kalangan karena di dalamnya tidak ada aksi tembak-menembak.

Menurutnya, humor dan kesederhanaan menjadi kunci dari game Fall Guys. Dalam permainan tersebut, terdapat karakter pemain yang hanya mempunyai dua lengan untuk menggenggam objek dan dua kaki untuk berlari dan melompat.

"Semua orang mungkin sudah pernah menonton acara TV Takeshi's Castle, oleh sebab itu Anda bisa segera mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan dalam game ini," ucap Croft.[]

Berita terkait
BTS Rilis Game Ponsel Universe Story, Simak Trailernya
Game ponsel yang dibintangi boyband Bangtan Boys alias BTS bertajuk BTS Universe Story baru saja merilis trailernya.
Game NBA 2K21 Sudah Rilis di Indonesia
Game NBA® 2K21 versi terbaru dari seri simulasi video game NBA sudah tersedia di gaming console generasi terkini di Indonesia.
Epic Games Kehilangan 60 Persen Pemain Game Fortnite
Hal tersebut disebabkan konflik yang terjadi antara Epic dengan Apple terkait layanan pembayaran game Fortnite kehilangan 60 persen pemain.