Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi melalui akun resmi Instagram @infobmkg pada pagi hari ini, Rabu, 1 Desember 2021.
Peringatan ini berlaku pada pada 1 Desember 2021 pukul 07.00 WIB – 2 Desember 2021 pukul 07.00 WIB.
Siklon Tropis Nyatoh (996 hPa) terpantau di Samudera Pasifik Utara Papua berdampak pada ketinggian gelombang di wilayah Peraiaran Kep. Sangihe – Kep. Talaud, Perairan Kep. Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia selatan Banten berdampak pada ketinggian gelombang di wilayah Perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Selat Sunda dan Samudra hindia barat Lampung hingga Jawa Barat.
Pola Angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot.
Kecepatan angin terpantau di Laut Natuna utara, Perairan Utara Sabang, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, Selat Sunda, Perairan selatan Banten, Laut Flores bagian barat, Perairan Kep. Selayar, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Selain itu, BMKG juga menampilkan daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang mulai sedang, tinggi, hingga sangat tinggi pada 1 Desember 2021 – 2 Desember 2021 mendatang.
Pada tinggi gelombang 4.0 – 6.0 M (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna utara.
BMKG juga memberikan saran keselamatan dengan adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m) Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Karena itulah, BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal dan juga yang memiliki aktivitas di sekitar area terkait agar lebih waspada dan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. []