Medan - Calon Walikota Medan Nomor urut 2, Bobby Nasution memiliki perhatian serius untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya yang bergerak di bidang perdagangan bandrek, rempa-rempah dan produk herbal. Menurutnya tiga bidang usaha itu dapat dikembangkan selama pandemi.
"UMKM Bandrek, rempah-rempah dan tanaman herbal, ini termasuk yang cocok dalam situasi pandemi saat ini. Produk-produk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bobby saat menghadiri acara dialog bersama pelaku UMKM, Senin, 9 November 2020.
Tidak hanya berdialog, pada momen itu Bobby juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan sertifikat pelatihan kepada UMKM Kota Medan yang digagas oleh Relawan BONUS (Bobby Nasution Untuk Semua) dan Komite Penggerak Nawacita (KPN).
Kata Bobby, sektor UMKM menjadi salah satu prioritas visi-misinya sebagai jika terpilih menjadi pemimpin Kota Medan lima tahun mendatang. Prioritas utama, kata dia, seluruh dinas terkait akan diminta bergerak cepat mengembangkan UMKM di Kota Medan.
“Dinas yang membidangi UMKM harusnya lebih gencar mensosialisasikan produk-produk mikro dan menengah di tengah pandemi Covid-19 saat ini," paparnya.
Dialog tatap muka ini dihadiri lebih dari 40 perwakilan UMKM, utusan partai, dan relawan pendukung. Pada kesempatan itu, tidak lupa Bobby kembali mengkampanyekan program bantuan langsung bagi UMKM.
Perwakilan UMKM yang hadir menyampaikan aspirasi agar program ini menyuguhkan informasi yang lebih mudah diakses.
“Kami berharap masalah UMKM ini dapat menjadi perhatian serius Pemkot Medan. Pemanfaatan lahan kosong untuk ditanam rempah-rempah semoga bisa jadi solusi menggerakkan UMKM,” ucap salah satu wakil UMKM yang hadir.
Baca juga: Bobby Nasution Jadi Wali Kota, Pemko Medan Pasar Produk UMKM
Di pertemuan-pertemuan Bobby kepada pelaku UMKM sebelumnya, menantu Presiden Jokowi itu berjanji setiap UMKM akan mendapatkan bantuan.
Melalui pendataan akurat, setiap pelaku UMKM di Kota Medan diberi kartu keanggotaan. Kemudian mereka akan mendapatkan bantuan berupa modal usaha, alat usaha, hingga pelatihan.
"Satu kelurahan saya target akan ada satu sentra UMKM. Maka ibu-ibu di sini coba kompak mau bikin usaha apa. Nanti dibantu, ini contoh kartu UMKM yang akan saya siapkan," kata Bobby beberapa waktu lalu.
"Progam UMKM kami ini untuk menambah bantuan selain dari pusat. Kami tak boleh hanya harapkan program pusat, Medan harus buat program sendiri demi kemajuan perekonomian masyarakat," tambah Bobby.
Yang juga menarik dari program bantuan UMKM ala Bobby Nasution, adalah dipastikannya market place untuk membeli produk mereka.
"Kami akan bantu marketnya. Akan dimulai dari ASN mungkin. Seluruh pegawai hingga pejabat harus pakai produk UMKM Medan," kata Cawalkot Medan yang berpasangan dengan Aulia Rahman itu.[]