Perenang Blasteran Indo-Amerika Bela Indonesia di Kejuaran Renang Brunei

Perenang blasteran Indonesia-Amerika Serikat Kaikea Boyum terpacu menjadi terbaik pada kejuaraan kelompok umur "41 th SEA Age Swimming Championship 2017"
Kejuaraan kelompok umur "41 th SEA Age Swimming Championship 2017" di Brunei Darussalam, 10-12 November. (Foto/Ilustrasi:Ist)

Jakarta, (Tagar 7/11/2017) - Perenang blasteran Indonesia-Amerika Serikat Kaikea Boyum terpacu menjadi yang terbaik pada kejuaraan kelompok umur "41 th SEA Age Swimming Championship 2017" di Brunei Darussalam, 10-12 November meski baru pertama kali membela Indonesia.

Saat ditemui di sela pelepasan tim di Wisma Bakrie 2 Jakarta, Rabu, atlet berusia 15 tahun ini mengaku senang mendapat kepercayaan dari PB PRSI mengingat selama ini dirinya berlatih dibawah asuhan ayahnya yaitu Cyrus Boyum di Amerika Serikat.

"Saya senang sekali bisa bela Indonesia. Ini harapan saya sejak dulu. Kepercayaan dari PB PRSI ini saya persembahkan untuk mama," kata Kaikea dalam perbincangan dengan media.

Meski berwajah bule, darah Indonesia Kaikea memang tidak diragukan lagi termasuk kemampuannya dalam berenang. Hal tersebut terjadi karena atlet dengan spesialisasi gaya punggung ini adalah anak mantan atlet renang Indonesia, Metri Widya Pangestika.

Usut punya usut, Kaikea ini ternyata lahir di Surabaya, Jawa Timur, 4 Desember 2002. Dengan demikian, saat ini anak pasangan Cyrus Boyum dan Metri Widya Pangestika ini berpaspor Indonesia.

Kejuaraan di Brunei ini, kata Kaikea merupakan tantangan yang harus dihadapi. Apalagi dirinya menargetkan bisa meraih medali emas pada nomor 100 dan 200 meter gaya punggung. Selain itu, dirinya juga membidik bisa turun di kejuaraan yang levelnya lebih tinggi.

"Seperti atlet yang lain. Saya juga ingin turun di Youth Olympic maupun Olimpiade 2020. Maka saya akan berusaha untuk mencapainya," kata atlet muda yang cukup lancar berbahasa Indonesia dan sedikit bahasa Jawa itu. Terkait persiapan, Kaikea dibimbing langsung oleh sang ayah. Selama ini berlatih di Amerika Serikat yang merupakan salah satu kiblat renang dunia. Apalagi orang tuannya juga memiliki kolam renang sendiri termasuk 100-an atlet yang ditangani. "Kolam saya berada diketinggian lebih dari 1.000 meter. Ini sangat cocok untuk pembinaan," katanya saat dikonfirmasi.

Kaikea merupakan bagian dari 22 atlet muda Indonesia yang dikirim ke Brunei. Pada kejuaraan ini tidak hanya dituntut meraih medali, namun diharapkan mampu meningkatkan catatan waktu demi mematahkan rekornas yang ada sebelumnya. Demi memotivasi atlet, PB PRSI bahkan akan memberikan bonus Rp5 juta untuk atlet yang mampu memecahkan rekornas.(ant/wwn)

Berita terkait