Perempuan di Padang Kena Hipnotis, Badan Dilumuri Odol

Perempuan di Kota Padang, Sumatera Barat mengaku kehilangan puluhan gram emas setelah dihipnotis oleh dua orang tak dikenal di rumahnya.
Korban hipnotis, Erlinda, 53 tahun, menceritakan kronologi kejadian hipnotis yang menimpa dirinya pada Senin, 9 November 2020. (Foto: Tagar/Dok. Istimewa)

Padang - Seorang perempuan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bernama Erlinda, 53 tahun, mengaku kehilangan puluhan gram emas setelah dilaporkan kena hipnotis oleh dua orang tak dikenal (OTK). Korban pun disuruh melumuri badan dengan odol.

Warga Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang itu menceritakan, pada mulanya ia menerima kedatangan sepasang orang yang mengaku sebagai tim penanganan pandemi Covid-19. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 9 November 2020 pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Maksud kedatangan mereka karena ingin mewawancarai karena saya terpilih orang sehat selama masa pandemi ini," kata Erlinda saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin, 9 November 2020.

Saya mengikuti saja apa yang dimintanya seperti membersihkan diri dengan odol dan saya langsung melumuri badan saya dengan (odol) itu.

Sebelum dihipnotis, Erlinda mengatakan bahwa pelaku merupakan tim kesehatan dari salah satu bidan yang ada di dekat rumahnya. Mengingat ia mengenal nama bidan yang disampaikan pelaku, dirinya mengikuti saja apa yang diucapkan pelaku.

"Saya mengikuti saja apa yang dimintanya seperti membersihkan diri dengan odol dan saya langsung melumuri badan saya dengan (odol) itu," katanya.

Erlinda mengklaim pada saat itu ia sedang memakai gelang di tangan sebelah kiri. Karena merasa menganggu, pelaku menyuruh untuk membuka gelang tersebut.

Baca juga: 

"Setelah dibuka, gelang itu saya letakkan di atas meja. Kemudian pelaku ini menyuruh saya untuk membersihkan badan di kamar mandi odol itu dioleskan ke badan saya. Pada saat di kamar mandi saya langsung tersentak bahwa gelang emas saya letakkan di atas meja," katanya.

Akibat kejadian itu, Erlinda mengakui bahwa dirinya kehilanga dua gelang emas. Rincinya, masing-masing gelang iti senilai sepuluh emas dan jika diuangkan, nilainya mencapai Rp 40 juta.

"Semua sudah dibawa kabur oleh pelaku," tuturnya. []

Berita terkait
Cerita Orang Tua Bocah Korban Jambret Viral di Padang
Aksi jambret yang terekam CCTV dialami seorang bocak saat belajar daring di pos ronda di Kelurahan Ganting Parak Gadang, Padang.
Remaja Hanyut di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
Basarnas dan BPBD Padang akhirnya menemukan remaja yang terseret aliran Sungai Lubuk Ipuh Padang Pariaman dalam kondisi meninggal dunia.
Nasi Padang Termurah Rp 3.000 Satu Porsi, Ini Lokasinya!
Ada harga Nasi Padang Rp 3.000 yang diperuntukkan bagi para mahasiswa di warung ini setiap Senin dan Kamis. Seporsi dilengkapi lauk dan teh hangat.