Perekrutan Panitia PPS Kabupaten Mamuju Berpolemik

Perekrutan Panitia Pemungutan Suara di Kabupaten Mamuju berpolemik. Ini penyebabnya.
Ilustrasi PPS Mamuju Sulawesi Barat. (Foto: Tagar/Ilustrasi Google)

Mamuju - Perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju 2020 yang dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 14 Maret 2020 kemarin menjadi polemik di kalangan masyarakat Mamuju tepatnya di Desa Salletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) karena adanya beberapa anggota PPS di desa tersebut yang ditentukan oleh pemerintah desa.

Menurut salah satu peserta PPS Desa Salletto yang dinyatakan lulus seleksi oleh KPU Kabupaten Mamuju yang enggan disebutkan namanya, setelah melalui beberapa tahap seleksi untuk menjadi anggota PPS Desa Salletto, dirinya beserta lima orang lainnya dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju sebagai panitia PPS di desanya.

Saya tidak menyangka kalau saya akan digantikan karena KPU Mamuju sudah mengumumkan hasil perekrutan secara terbuka.

"Kami berenam sudah dinyatakan lolos dan akan menjalani tes untuk menentukan siapa yang menjadi ketua, sekertaris dan anggota,"kata Dia, kepada Tagar, saat dikonfirmasi, Kamis 13 Agustus 2020.

Saat dinyatakan lolos sebagai anggota PPS Desa Salletto, Dia mengaku sangat bangga dengan dirinya sendiri karena dirinya termasuk salah satu orang yang beruntung bisa lolos jadi anggota PPS di Pilkada Kabupaten Mamuju tahun ini.

"Saya tidak menyangka kalau saya akan digantikan karena KPU Mamuju sudah mengumumkan hasil perekrutan secara terbuka,"katanya.

Dia mengungkapkan bahwa berselang beberapa hari setelah pengumuman hasil perekrutan PPS, namanya beserta satu orang lainnya sudah tidak terdaftar lagi sebagai PPS di Desa Salletto.

"Saat saya mengecek kembali daftar PPS untuk Desa Salletto, nama saya sudah tidak ada lagi dan diganti dengan orang lain, meskipun KPU sudah mengumumkan hasil perekrutan,"kata Dia.

Setelah mengetahui hal tersebut, dirinya mempertanyakan kepada pemerintah desa setempat, namun pemerintah desa mengaku bahwa pihaknyalah yang berhak menentukan kedua orang yang menggantikannya sebagai PPS Desa Salletto.

"Pemerintah Desa Salletto mengatakan bahwa empat orang PPS desa direkrut oleh KPU dan dua orang lainnya ditentukan oleh pemerintah desa,"katanya. []

Berita terkait
Ini Prakiraan Cuaca di Mamuju Sulawesi Barat Besok
Prakiraan cuaca di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) Senin 10 Agustus 2020, pada pagi hari umumnya berawan dan tidak berpotensi hujan lokal.
Peresmian Toko Sport Mamuju Dihadiri Pemain PSM dan Arema
Peresmian toko sport di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat diharidi pemain PSM Makassar dan pemain Arema FC.
Hantu Cantik dan Kelelawar Raksasa di Kumaka Mamuju
Kumaka di Mamuju diyakini merupakan tempat munculnya dua jejadian, yakni sosok perempuan cantik dan kelelawar raksasa.