Jakarta - Xavier Bettel, dinyatakan positif tertular Covid-19. Hal itu menjadikan ia sebagai kepala negara kesekian yang terkena Covid-19. Per berita ini ditulis, ia sudah dilarikan ke rumah sakit pada Ahad kemarin.
"Ia akan menjalani sejumlah tes dan analisis sebagai langkah jaga-jaga. Ia juga akan berada dalam pengawasan untuk 24 jam ke depan," ujar keterangan pers Pemerintah Luksemburg, Senin, 5 Juli 2021.
Ia akan menjalani sejumlah tes dan analisis sebagai langkah jaga-jaga. Ia juga akan berada dalam pengawasan untuk 24 jam ke depan.
Menurut Sky News, Bettel sesungguhnya sudah dinyakan positif Covid-19 sejak 27 Juni. Awalnya, ia hanya menderita gejala-gejala ringan seperti demam dan sakit kepala sehingga cukup isolasi mandiri selama dua pekan saja. Belakangan, kondisinya memburuk yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Gejala pada Bettel muncul dua hari setelah ia menghadiri konferensi Dewan Eropa di Brussels, Belgia pekan lalu. Dalam pertemuan itu juga hadir kepala-kepala negara Uni Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Italia Mario Draghi, dan masih banyak lagi. Belum diketahui apakah mereka menderita gejala serupa Bettel.
Sebelum Bettel, kepala-kepala negara yang pernah dinyatakan positif Covid-19 ada banyak. Beberapa di antaranya adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, PM Inggris, Boris Johnson, mantan Presiden Amerika Donald Trump, Presiden Belarus Alexander Lukashenko, dan masih banyak lagi. []
Baca juga
- Pemakanan Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Lhokseumawe
- Pemerintah Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19