Bantaeng - Perhelatan international coffee day bakal diadakan perdana di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan ini diinisiasi oleh para penggiat kopi melalui Industri Kecil Menengah (IKM) sekabupaten.
Mereka berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten. Berangkat dengan mengusung tema "Dari Titik Menjadi Cakrawala".
Tema dari titik menjadi cakrawala adalah mimpi dan visi untuk Kopi Bantaeng kedepan.
Ato, selaku panitia pelaksana mengatakan tema tersebut diusulkan dengan sebuah filosofi. Dimana visi para penggiat kopi adalah harapan kedepannya, memajukan Kopi Bantaeng. Baik dari segi kualitas maupun pasar, untuk semakin baik agar semakin dikenal.
"Tema dari titik menjadi cakrawala adalah mimpi dan visi untuk Kopi Bantaeng kedepan," katanya pada konferensi pers di Soerabi Coffee and Kafe, Bantaeng, Selasa, 29 September 2020.
Rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada 1 sampai 2 Oktober. Di sentra pengolahan kopi Bantaeng di Banyorang. Dengan beberapa item kegiatan diantaranya talkshow, ngopi dan bincang santai Bupati Bantaeng, peserta, petani dan masyarakat umum. Serta kompetisi barista, eksebisi manual brew (V60) dan edukasi kopi.
Kompetisi itu sendiri akan dinilai oleh juri dari Makassar dan juri lokal yakni tokoh masyarakat setempat.
"Juri dari Makassar adalah seorang juara kompetisi nasional, beliau juga menjadi pemateri waktu pelatihan barista belum lama ini," kata Doni selaku Ketua Tim Penyelenggaraan International Coffee Day.
Adapun target peserta untuk even perdana ini dibatasi 50 peserta saja. Untuk pendaftaran sendiri peserta tidak dibebani biaya apapun alias gratis. Sejauh ini beberapa kuota peserta terisi terdiri dari peserta Bantaeng sendiri, juga dari luar daerah yakni Makassar dan Polman.
Panitia berharap kegiatan ini mampu mencapai beberapa target. Diantaranya bertambahnya wawasan perihal kopi bagi peserta dan warga setempat yang tinggal di daerah dengan mayoritas penghasil kopi Bantaeng. Serta mampu menggaungkan nama kopi Bantaeng sendiri ke luar daerah.
"Di Bantaeng ada banyak brand, tapi yang menjadi tujuan utama adalah bagaimana mengantarkan mereka dengan satu label Kopi Bantaeng hingga lebih dikenal lagi, imbasnya tentu semakin luasnya pangsa pasar kopi Bantaeng," kata Obay selaku penanggung jawab acara.
Diinformasikan juga bahwa khusus untuk kompetisi terbuka untuk umum. Bagi warga penggiat kopi secara mandiri juga bisa turut berkontribusi. []
