NTB Ingin Jadi Penghasil Komoditi Kopi di Indonesia

Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) ingin menjadi penghasil komoditi kopi di Indonesia.
Ilustrasi kopi. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Mataram - Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan terus berupaya menghasilkan komoditi perkebunan yang dapat membanggakan daerah. Komoditi ini sekaligus menambah jenis unggulan nasional yang dibudidayakan secara besar- besaran oleh rakyat maupun sektor swasta.

Komoditi yang dimaksud adalah mengembangkan kopi organik. Nah ternyata ada beberapa tempat yang menjadi lokasi untuk menghasilkan komoditi kopi di NTB.

Untuk Bisnis Hampir di setiap sudut kota ini masyarakat kami sudah banyak membuka usaha kedai kopi.

Ada pun tempat yang menjadi lahan komoditi di pulau NTB yakni
Lombok dan Sumbawa-Kopi Rinjani (Lombok) dan Kopi Tambora (Sumbawa) bagian timur. Selain itu Jenis Kopi yang ada di NTB yaitu kopi Arabika dan Rebusta.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, potensi pengembangan tanaman kopi di NTB mencapai 31.016 Hektar. Namun yang sudah dimanfaatkan sekitar 12.500 hektar dengan tingkat produktivitas lahan mencapai 450-700 per hektar.

"Untuk Bisnis Hampir di setiap sudut kota ini masyarakat kami sudah banyak membuka usaha kedai kopi, dan di Lombok ini juga kami memiliki kopi sajang (Rebusta) khas sembalun yang juga sangat enak," kata faozal, Rabu 23 September 2020.

Selain itu, Lalu Moh Faozal menyambut dengan senang hati program Destinasi Super Prioritas (DSP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Karena ini akan menjadi salah satu ruang untuk mengembangkan daerah yang jauh lebih bagus.

"Tentu kami di Provinsi NTB sangat menyambut baik program yang di jalankan Kemenparekraf untuk daerah kami agar menjadi lebih baik lagi," tambahnya.

Hadirnya sirkuit Mandalika sebagai venue untuk pelaksanaan MotoGP akan menambah daya tarik bagi NTB. Pemerintah dan masyarakat akan mudah untuk memanfaatkan bisnis dari hasil karya daerah.

"Terlebih lagi menjelang perhelatan MotoGP 2021 nantinya dan saya harap ini adalah momentum kita semua untuk start kembali bisnis kepariwisataan kita," ujarnya. []

Berita terkait
Hanya Dua Pasangan Calon yang Bertarung di Pilkada Dompu NTB
KPUD Kabupaten Dompu NTB menetapkan dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada 2020. Satu pasangan calon gugur. Ini alasannya.
Bawa Sabu, Pria Dompu NTB Ditangkap Polisi
Pria Dompu ditangkap polisi karena menguasai narkoba jenis sabu. Ini krnologi penangkapan terhadap pria tersebut.
Swab Negatif, Gubernur NTB Ingatkan Warga Patuhi Prokes
Gubernur NTB melakukan tes swab setelah usai kontak langsung dengan Menteri Agama, Fachrul Razi yang dinyatakan positif Covid-19.