Perbandingan Tiga Jenis Masker Tangkal Virus Corona

Dosen UGM sekaligus Dokter THT di RSUP Sardjito Yogyakarta Bambang Udji Djoko Rianto membandingkan tiga jenis masker dalam menangkal virus Corona.
Ilustrasi Masker. (Foto: Freepik.com)

Yogyakarta - Kelangkaan masker bedah di pasaran membuat masyarakat menggunakan masker kain sebagai alternatif terakhir. Namun, masker kain dinilai kurang efektif dalam mencegah penularan Covid-19.

Kepala Departemen Ilmu Kesehatan THT Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Yogyakarta, Bambang Udji Djoko Rianto mengungkapkan, masker kain tidak dapat memproteksi masuknya partikel. Partikel akan mudah masuk ke masker kain. "97 persen masker kain bisa ditembus partikel, perlindungannya hanya tiga persen saja," katanya, Rabu, 15 April 2020.

Menurutnya, penularan virus antara lain melalui percikan air ludah (droplet) dan airbone (partikel kecil yang terbawa udara). Masker kain tidak memiliki perlindungan layaknya masker bedah yang terdiri dari tiga lapis.

Tiga lapisan pada masker bedah yakni lapisan luar anti air untuk melindungi droplet, lapisan tengah sebagai filter kuman, dan lapisan dalam untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut pemakai. Tingkat perlindungan masker bedah ini sekitar 56 persen bagi partikel droplet berukuran nanometer.

“Ketiganya tidak didapat dari masker kain biasa dan ini bahaya. Sebab, begitu virus nempel bisa menembus di sela pori-pori kain,” ujar dokter THT RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ini.

Menurut dia, masker N95 memang memiliki tingkat efektivitas pencegahan penularan terbaik. Masker jenis ini memiliki kerapatan yang lebih padat dibanding masker bedah dan masker kain. Masker N95 mempunyai proteksi yang baik untuk droplet maupun aerosol.

Masker yang hanya bisa digunakan untuk enam kali pakai ini banyak digunakan tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien. “Efektivitas pencegahan masker N95 ini paling baik, tetapi tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari bagi orang sehat karena bisa menyebabkan kesulitan nafas,” katanya.

Bambang menyebutkan, terdapat penelitian yang dilakukan dengan membandingkan efektivitas pengunaan masker bedah dengan masker kain. Penelitian tersebut telah diterbitkan pada jurnal BMJ Open (2015) berjudul A Cluster Randomise Trial of Cloth Masks Compared with Medical Masks in Healthcare Workers.

Efektivitas pencegahan masker N95 ini paling baik.

Dalam penelitian yang dilakukan di Hanoi, Vietnam pada 1.607 rumah sakit diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara penggunaan masker bedah dan masker kain dalam mencegah infeksi saluran pernafasan maupun infeksi virus.

”Hasilnya sangat luar biasa, ternyata orang yang pakai masker kain kemungkinan menderita infeksi saluran nafas dan infeksi virus 13 kali lebih besar dibandingkan dengan yang memakai masker bedah. Ini kan bahaya sekali,” katanya.

Covid-19 memiliki ukaran kecil dalam ukuran 0,125 mikrometer atau 125 nanometer. Sementara itu, pada kain tidak memiliki kerapatan yang cukup dalam menyaring partikel yang sangat kecil. Namun, masker kain ini bisa menjadi pilihan terakhir jika ketersediaan masker bedah sangat sulit didapatkan.

Misalnya, ingin menggunakan masker kain untuk proteksi diri, masyarakat disarankan untuk melapisi masker kain dua lapis dengan tisu di tengahnya. Hal tersebut dilakukan agar bisa meningkatkan perlindungan terhadap kemungkinan masuknya partikel ke dalam masker.

“Memang sampai sekarang belum ada riset yang meneliti efektivitas penggunaan masker kain tiga lapis ini. Namun, logikanya kan lebih rapat jadi bisa lebih memproteksi dari infeksi virus,” ujarnya.

Bambang menegaskan bahwa masker kain dapat dipakai sebagai alternatif terakhir untuk melindungi diri dari ancaman penularan Covid-19. Namun, faktor-faktor lain juga harus dipatuhi agar bisa mencegah penularan seperti physical distancing, menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun, dan menjaga kebersihan. “Patuhi physical distancing untuk membantu memutus penularan Covid-19,” ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Pakar: Cuci Masker Kain Pakai Air Panas Cegah Corona
Direktur Leadership Center for Nursing Education Research, Widener University, Darrell Spurlock sarankan cuci masker pakai air panas cegah Corona.
4 Tata Cara Mengenakan Masker Kain yang Benar
Memakai masker berbahan kain ada caranya dan tidak asal pakai agar hasilnya maksimal terlindung dari virus corona Covid-19.
4 Kesalahan Pakai Masker Saat Pandemi Covid-19
Tidak sedikit masyarakat asal pakai masker dengan berbagai alasan seperti terburu-buru sehingga cuma menempel di mulut. Pakai masker ada caranya.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara