Jakarta - Sukses striker Mauro Icardi pindah ke Paris Saint-Germain tidak terlepas dari peran sang istri, Wanda Nara. Inter Milan yang memiliki Icardi bersedia menurunkan harga penawaran karena Nara. Begitu pula negosiasi dengan PSG berjalan lancar karena wanita berusia 33 yang juga bertindak sebagai agen suaminya.
Kepindahan Icardi ke PSG memang berjalan mulus. Berbeda dengan yuniornya Lautaro Martinez yang diincar Barcelona. Transfer Martinez berlarut-larut karena tawaran Barca selalu ditolak Inter.
Sebaliknya posisi Icardi lebih menguntungkan. Dia memang sudah tak dibutuhkan Inter sehingga klub ingin melepas eks penyerang tim nasional Argentina ini. Setelah masa peminjaman di PSG berakhir, Icardi pun menjadi buruan banyak klub.
Kami masih memiliki mimpi lain yang harus diwujudkan. Terima kasih PSG, kita bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi itu
Namun PSG yang sempat menolak Icardi meski performa dia termasuk mengesankan selama satu musim di Parc des Princes pun memanfaatkan opsi dari Inter. Ya, PSG mendapat opsi pertama bila ingin mempermanenkan Icardi.
Hanya, Inter mematok harga 70 juta euro untuk penyerang yang juga diincar Juventus ini. PSG sendiri meminta diskon harga 50 juta euro ditambah bonus pencapaian Icardi sebesar 10 juta euro.
Di sini peran Nara yang sukses membujuk Inter agar bersedia menurunkan harga Icardi. Keinginan I Nerazzurri yang berhasrat melepas pemainnya menjadikan klub tak keberatan memenuhi permintaan Nara.
Mantan istri pesepak bola Maxi Lopez ini memang jago bernegosiasi. Dirinya juga berperan besar yang menjadikan Inter bersedia memperbarui kontrak Icardi meski kemudian sang pemain dipinjamkan ke PSG.
Tak berhenti di situ, Nara yang juga model dan presenter ini juga sukses membuat PSG berubah pikiran. Semula, klub tak ingin mempermanenkan Icardi. Gara-garanya ucapan Nara yang mengaku tak betah di Paris dan ingin segera kembali ke Italia. Beruntung, sosok yang disebut wanita paling berpengaruh di sepak bola Italia ini berbalik menyatakan bahagia menetap di Paris dan berhasil menyelesaikan negosiasi dengan PSG.
Hasilnya, PSG mendapatkan harga lebih murah dari yang ditawarkan. Bahkan juara Ligue 1 Prancis ini tak perlu mengeluarkan kocek sampai 60 juta euro. Pasalnya harga Icardi 'hanya' 50 juta euro atau Rp 811 miliar ditambah bonus 8 juta euro atau Rp 129 miliar.
Namun bonus untuk Inter, menurut pemberitaan media Prancis, tak lebih dari 5 juta euro atau Rp 81 miliar. Artinya PSG membayar lebih rendah, bahkan dibandingkan penawaran mereka ke Inter.
Nara pun merayakan keberhasilan pindahnya Icardi ke Les Parisiens dengan mengunggah foto sang suami. Foto diambil saat pemain yang sempat dibidik Manchester United dan Tottenham Hotspur ini merayakan gol di laga PSG.
"Bahagia akhirnya karena mimpi menjadi kenyataan. Kini semua menatap ke depan," ciut Nara di akun Twitter.
"Kami masih memiliki mimpi lain yang harus diwujudkan. Terima kasih PSG, kita bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi itu," ujar dia.
PSG Permanenkan Icardi dengan Kontrak 4 Tahun
Sementara, PSG mengumumkan telah mempermanenkan Icardi. Klub juga memberikan kontrak berdurasi 4 tahun yang menjadikan striker berusia 27 ini bertahan sampai 2024.
"Paris Saint-Germain dengan senang hati mengumumkan perekrutan Mauro Icardi secara permanen setelah meminjam striker dari Inter Milan ini selama musim 2019-2020," demikian pernyataan resmi PSG.
"Pemain timnas Argentina (8 caps) berusia 27 yang juga memegang paspor Italia ini telah menandatangani kontrak 4 tahun dengan klub ibu kota sampai 30 Juni 2024." Keterangan lebih lanjut dari klub.
Icardi direkrut Inter dari Sampdoria dengan harga 13 juta euro pada 2013. Selama 6 musim di Inter karena di musim terakhirnya dia bermain untuk PSG, Icardi sudah mencetak 124 gol selama 219 penampilan. Ini menempatkan striker berjuluk 'Maurito' ini di peringkat 8 pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Baca juga:
Beli Mauro Icardi, PSG Minta Diskon ke Inter Milan
Neymar Bertahan di PSG, Disusul Ronaldo dan Icardi
Hanya, dia gagal membawa Beneamata meraih trofi. Bahkan hubungannya dengan klub memburuk dan pada Februari tahun lalu, ban kapten yang semula milik Icardi dicopot. Situasi kian tak bagus karena suporter memberi dukungan kepada klub dan kerap mencemooh pemain.
Ketajamannya tak menurun saat pindah ke PSG. Selama 31 penampilan bersama Rouge et Bleu, dia mencetak 20 gol dan 4 assists. Icardi turut mengantarkan PSG merebut trofi Ligue 1. Kini, Icardi berharap bisa mewujudkan mimpi membawa PSG meraih trofi Liga Champions. Bila tercapai itu menjadi trofi pertama bagi klub dan juga dirinya. []