Perahu Terbalik di Kampung Laut Cilacap: 1 Tewas, 1 Hilang

Perahu terbalik terjadi di Sungai Cibeureum. Dua orang selamat, satu orang hilang dan satu lainnya ditemukan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal akibat perahu terbalik di Sungai Cibeureum, Cilacap, Kamis, 4 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

Cilacap - Sebuah perahu terbalik saat melintasi Jembatan Cibeureum 2, di alur Sungai Cibeureum, wilayah Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu, satu orang hilang dan satu lainnya ditemukan meninggal dunia. 

Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan nahas yang menimpa perahu terjadi pada Kamis, 4 Februari 2021, sekira pukul 13.10 WIB. Perahu ditumpangi oleh empat orang. 

"Perahu terbalik dan tenggelam membuat penumpangnya jatuh ke sungai. Dua orang berhasil selamat, satu penumpang ditemukan meninggal dan satu lagi masih dalam proses pencarian," tutur dia. 

Korban selamat diketahui beridentitas Iwang, 17 tahun, warga Ujung Gagak, Kampung Laut, dan Kaswin, 47, warga Bantarkawung, Brebes. Sedangkan korban meninggal adalah Mbah Carmin, 90 tahun, warga Brebes yang juga ibu mertua dari Kaswin. 

Satu korban lagi hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan, yakni Asep, penduduk Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat. 

Sekitar pukul 16.30 WIB, tim SAR gabungan dan warga menemukan korban nenek Carmin di Simpang Selatan, sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian, dalam kondisi meninggal dunia.

I Nyoman menuturkan kronologi kecelakaan perahu tersebut. Bermula dari Iwang dan Asep yang bermaksud menjemput nenek Carmin dan Kaswin yang tinggal di Karangbawang, Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten. Mereka berangkat naik perahu. 

Setibanya di Karangbawang, rombongan tersebut bertolak dari Jembatan Kali Jaga dengan tujuan Desa Panikel. Setibanya di Jembatan Miring atau Cibeureum 2, mesin perahu dimatikan. Ternyata arus sungai yang saat itu deras membuat perahu oleng. 

Derasnya arus membuat laju perahu tak terkendali dan mesinnya menyangkut jembatan. Perahu akhirnya terbalik. Dua penumpang, Iwang dan Kaswin berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir. Sementara dua penumpang lain hilang terbawa arus sungai.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat, diteruskan ke pihak terkait, termasuk Basarnas Cilacap. Operasi pencarian terhadap dua korban digelar tim SAR gabungan. 

"Sekitar pukul 16.30 WIB, tim SAR gabungan dan warga menemukan korban nenek Carmin di Simpang Selatan, sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian, dalam kondisi meninggal dunia. Sekira pukul 17.00 WIB, jenazahnya dievakuasi ke Puskesmas Kawunganten," jelas dia. 

Baca juga:

Satu korban, Asep, hingga hari berganti malam belum ditemukan meski tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran, baik menggunakan perahu maupun lewat pinggir sungai. Proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi. []

Berita terkait
Perahu di Jeneponto Tersapu Ombak Empat Nelayan Nyaris Tewas
Perahu di Jeneponto dihantam ombak hingga terbalik, empat nelayan nyaris tewas tenggelam. Ini kronologinya.
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan Tanggulangin Kebumen Hilang
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan Tanggulangin, Kebumen yang hilang setelah perahunya terbalik dihantam ombak tinggi.
Perahu Ditabrak Kapal Tak Dikenal, Nelayan Pati Hilang
Seorang nelayan Pati hilang di perairan Banyutowo setelah kapalnya terbalik usai ditabrak kapal tak dikenal.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.