Perahu Dihantam Ombak, Nelayan Tanggulangin Kebumen Hilang

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan Tanggulangin, Kebumen yang hilang setelah perahunya terbalik dihantam ombak tinggi.
Petugas Basarnas Cilacap melakukan persiapan menuju lokasi hilangnya nelayan Kebumen. Nelayan tersebut tenggelam setelah perahunya dihantam ombak tinggi, Kamis, 21 Januari 2021. (Foto: Tagar/Basarnas)

Kebumen - Basarnas Cilacap dan potensi SAR lain melakukan pencarian nelayan yang hilang tenggelam di muara sungai perbatasan Desa Tanggulangin dan Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Nelayan itu hilang setelah perahunya terbalik dihantam ombak laut. 

Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan musibah terjadi pada Kamis, 21 Januari 2021, sekitar pukul 10.45 WIB. Pihaknya mendapat info tersebut dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen sekira pukul 13.30 WIB. 

Tiga orang nelayan dengan menggunakan perahu sedang menarik jaring di sekitar bedahan Tanggulangin, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu tersebut.

Kejadian menimpa sebuah perahu yanh ditumpahi tiga nelayan. Saat berada di muara atau bedahan sekitar Tanggulangin, perahu dihajar gelombang hingga terbalik. 

"Tiga orang nelayan dengan menggunakan perahu sedang menarik jaring di sekitar bedahan Tanggulangin, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu tersebut," kata dia.  

Satu orang atas nama Tarsan, 43 tahun, warga RT 2 RW 2 Dukuh Weton, Desa Tanggulangin melompat ke laut. Tak lama kemudian keberadaannya tak terlacak, hilang di telan ombak. 

Sementara, dua rekannya, Solatin, 64 tahun, dan Saryanto, 35 tahun, juga warga Dukuh Weton, Tanggulangin, berhasil selamat. "Mereka selamat karena tetap di perahu, kemudian menepi ke darat dan mencari pertolongan,"ujar Nyoman. 

Setelah mengetahui informasi tersebut, Basarnas langsung memberangkatkan satu regu SAR menuju lokasi. Mereka dilengkapi peralatan pencarian dan pertolongan, seperti dua unit rescue car, rubber boat, dua set pakaian hazmat, motor trail dan alat dukung lainnya.

"Rencana operasi SAR, kami akan lakukan koordinasi awal bersama pihak terkait dan akan kami lakukan penyisiran darat menggunakan motor trail dan penyisiran di sekitaran bedahan dengan menggunakan perahu karet," jelasnya.

Baca juga: 

Selain Basarnas, unsur SAR dari BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Polsek Klirong, Koramil Klirong, SAR Elang Perkasa, Rapi, Orari, Ubaloka, SAR Lintas Batas, dan masyarakat sekitar, juga ikut dalam operasi SAR tersebut. 

"Semoga cuaca mendukung proses pencarian dan korban segera cepat ditemukan," imbuh dia. []

Berita terkait
Tabrakan Kapal di Batang, 14 Nelayan Terlempar ke Laut
Tabrakan antara kapal nelayan dengan kapal niaga terjadi di perairan Batang. 14 ABK terlempar ke laut, dua di antaranya ditemukan selamat.
Perahu Ditabrak Kapal Tak Dikenal, Nelayan Pati Hilang
Seorang nelayan Pati hilang di perairan Banyutowo setelah kapalnya terbalik usai ditabrak kapal tak dikenal.
Nelayan asal Sulbar Ditemukan Terombang Ambing di Laut Pinrang
Nelayan asal Polewali Mandar Sulawesi Barat yang hinag saat melaut ditemukan di laut Pinrang Sulsel. Begini kondisinya.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)