Pangkep - Sebuah perahu jenis Jolloro (Perahu tradisional Makassar) yang ditumpangi dua orang nelayan dikabarkan tenggelam di perairan Pulau Sakuala, Kecamatan Ukang Tumpabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat 30 Oktober 2020, sekitar pukul 05.30 WITA.
Kedua korban masing-masing bernama, Ambo Jabi, 70 tahun dan Zaenal Abidin, 30 tahun, warga Kampung Bawasalo Kaluku, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep. Mereka merupakan anak dan bapak yang dikabarkan perahunya tenggelam saat mencari kepiting.
Satu orang selamat setelah berenang menggunakan papan ke daratan.
Kejadian ini berawal ketika kedua korban sementara mencari kepiting dengan menggunakan perahu Jolloro, namun tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi diterpa angin kencang serta hujan deras kemudian perahunya oleng hingga tenggelam.
Namun, salah satu korban bernama, Zaenal Abidin, berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sepotong papan dari arah laut menuju ke Dermaga Bawapitu, Desa Pitusungu, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Awalnya mereka mencari kepiting di tengah laut dengan perahu Jolloro, tapi karena cuaca yang buruk sehingga perahu mereka tenggelam. Tapi saat ini, satu orang selamat setelah berenang menggunakan papan ke daratan," kata Kasat Polairud Polres Pangkep, Iptu Deki Marizaldi.
Saat ini, kata Deki Tim SAR gabungan dan dibantu warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban, Ambo Jabi.
"Kami koordinasi dengan anak korban yang selamat untuk mencari tau titik lokasi terbaliknya perahu yang digunakan," ujarnya. []