Pati - Kecelakaan laut terjadi di perairan Banyutowo, Pati, Jawa Tengah. Sebuah perahu nelayan ditabrak kapal tak dikenal, Sabtu, 9 Januari 2021. Dua nelayan jatuh ke laut, satu di antaranya hilang dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada dini hari kemarin sekitar pukul 01.00 WIB.
"Sebuah kapal nelayan terbalik setelah dihantam kapal yang kebetulan lewat. Kejadian tersebut berlangsung di perairan Banyutowo Pati," tuturnya, Minggu, 10 Januari 2021.
Saksi yang selamat tidak bisa melihat kapal apa yang menabrak mereka karena saat kejadian lokasi gelap.
Menurut Nur Yahya, dua nelayan malang Pati itu diketahui beridentitas Budi, warga Dukuh Kawak, Desa Lumbungmas, Kecamatan Pucakwangi, dan Anang, 42 tahun, penduduk Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan.
Informasi yang didapat Basarnas Semarang dari SAR Tunggul Wulung Pati, kejadian bermula ketika kedua nelayan tersebut hendak ke perairan Jepara dari perairan Pecangaan Pati. Di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Banyutowo, perahu mereka ditabrak kapal yang lewat.
Akibat kejadian itu, perahu yang ditumpangi Budi dan Anang terbalik. Keduanya kemudian terhempas ke laut. Beruntung Anang mampu menyelamatkan diri karena bisa berenang dan akhirnya ditolong kapal lain. Sedangkan rekannya, Budi hilang tenggelam.
"Saksi yang selamat tidak bisa melihat kapal apa yang menabrak mereka karena saat kejadian lokasi gelap," kata Nur Yahya.
Baca juga:
- Hilang 2 Hari di Hutan, Pemuda Brebes Ditemukan Meninggal
- Jatuh Senggol Motor Bawa Rumput, Wanita di Rembang Meninggal
- Kecelakaan Beruntun di Jepang Kudus, 4 Korban Dibawa ke RS
Menindaklanjuti informasi kejadian kecelakaan laut itu, Basarnas telah mengirimkan satu tim dari Pos SAR Jepara untuk bergabung dengan tim SAR gabungan dan nelayan dalam operasi pencarian. Mereka dilengkapi peralatan SAR air.
Hingga saat ini, korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi tabrakan kapal tersebut. "Semoga cuaca mendukung untuk tim melakukan pencarian sehingga korban lekas ditemukan," imbuh Yahya. []