Penyebab Tiga Pejabat di Bantul Tak Lolos Vaksinasi Corona

Sekda Bantul dan dua pejabat lain tidak lolos screening vaksinasi corona. Ternyata ini penyebabnya.
Sekda Bantul, Helmi Jamharis saat melakukan screening kesehatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta. (Foto: Tagar/faya Lusaka Aulia)

Bantul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melakukan vaksinasi tahap pertama pada Kamis, 28 Januari 2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati pukul 08.00 WIB. Vaksinasi pertama ini diberikan kepada 12 orang yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Kapolres Bantul, Dandim, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat dari asosiasi pedagang pasar dan perwakilan IDI.

Baca Juga:

Kepala Dinas Kesehatan, Agus Budi Raharjo mengatakan proses vaksinasi pertama ini berjalan lancar sesuai dengan gladi bersih yang telah dilakukan sebelumnya. Secara mekanisme semua berjalan lancar. “Alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai saat gladi bersih,” katanya di RSUD Panembahan Senopati, Kamis, 28 Januari 2021.

Berbeda dengan yang lain, di Bantul hari ini tidak hanya kick off tapi langsung vaksinasi terhadap tenaga kesehatan yang ada di lingkup RSUD Panembahan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Hari ini belum semua karena kapasitas hanya 200 per hari, jadi hari ini baru sekitar 112-125. Untuk selanjutnya akan dulanjutkan hari Senin, hari ini dilakukan distrubusi terlebih dahulu ke faskes.

Tidak dibatalkan, tapi ditunda hingga ketiganya dalam kondisi yang memenuhi syarat.

Meskipun berjalan lancar akan tetapi ada beberap orang penerima vaksin pertama ini yang tidak lolos screening awal. Ketiganya yaitu Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis, Kepala Kejaksaan Negri Kabupaten Bantul, Nur Asiyah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul, Isdarmoko. Ketiganya memiliki tensi di atas 140.

Untuk saat ini vaksinasi untuk ketiganya ditunda terlebih dahulu, sementara diberi obat penurun tekanan darah. Seminggu kemudian akan dilakukan evaluasi dan screening ulang, jika memenuhi syarat akan dilakukan vaksinasi. “Tidak dibatalkan, tapi ditunda hingga ketiganya dalam kondisi yang memenuhi syarat,” jelas Agus Budi Raharjo.

Baca Juga:

Sementara itu Sekertaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengatakan hari ini tidak lolos vaksinasi karena tensinya di atas 140. Mungkin akan mendapatkan vaksin di lain kesempatan menunggu kesehatan sudah memenuhi syarat dan menunggu informasi lebih lanjut dari dinas kesehatan. “Belum lolos hari ini karena tensi saya 171/59, kalau menurut syarat harusnya dibawah 140,” katanya. []

Berita terkait
Jokowi Akui Ada Kendala dalam Proses Vaksinasi Nakes
Bagi tenaga kesehatan yang kesulitan mengakses vaksin silakan hubungi IDI setempat untuk diberikan akses mendaftar vaksin
Bupati Sleman Sri Purnomo Rencana Tak Ikut Vaksinasi Tahap 2
Bupati Sleman Sri Purnomo yang divaksin pada 14 Januari 2021 lalu, dikabarkan tidak mengikuti vaksinasi tahap dua dalam waktu dekat ini.
Ridwan Kamil Akan Usulkan Vaksinasi dari Rumah ke Rumah
Ridwan Kamil mengatakan usulam tersebut demi mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan program vaksinasi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.