Penyebab Kakek di Gowa Membunuh Rekan Sekamar

Pelaku pembunuhan terhadap kakek di panti jompo Werdha Gau Ma Baji Gowa mengaku membunuh karena tersinggung dengan kata-kata korban.
IA, 73 tahun, tersangka pembunuhan teman sekamar korban yang juga merupakan sama-sama binaan panti Werdha Gau Ma Baji. Pelaku telah diamankan Polres Gowa. (Foto: Tagar/Polres Gowa

Gowa - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa mengamankan pelaku pembunuhan Toa Tgo alias Sangkala 75 tahun, kakek yang ditemukan bersimbah darah di kamar 4 Panti Werdha Gau Ma Baji, Dusun Batu Alang, Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu 22 Januari 2020, sekitar pukul 21:11 Wita.

Pelakunya adalah rekan sekamar sendiri, inisial IA, 73 tahun. Berdasarkan hasil introgasi awal, pelaku mengakui bahwa berawal saat cekcok biasa.

"Sebelumnya mereka kan cekcok. Karena pelaku yang parutusu (urusi) si korban. Tapi ada yang pelaku bilang ke korban, dan korban tidak terima dengan alasan tidak enak didengar. Makanya cekcok," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir, Sabtu 25 Januari 2020.

Menurut pengakuan pelaku, korban menuding dirinya buang air kecil di sembarang tempat. Karena kata-kata korban yang tidak nyaman didengar menyulut emosi pelaku.

Sebelumnya mereka kan cekcok. Karena pelaku yang parutusu (urusi) si korban. Tapi ada yang pelaku bilang ke korban, dan korban tidak terima dengan alasan tidak enak didengar.

"Korban bilang ke pelaku kencing sembarang. Jadi emosimi. Puncaknya dia pukul korban Rabu malam, 22 Januari 2020," ungkap Jufri.

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan memukul bagian kepala menggunakan batu bata. Selain kepala, pelaku juga memukul bagian wajah dan lengan korban setelah jatuh tersungkur ke lantai. Sebanyak kurang lebih 10 kali pukulan dilakukan pelaku.

"Setelah memukul bagian kepala, lengan dan wajah. Ia lalu mencekik leher korban hingga meninggal dunia," ungkap Jufri.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 351 ayat 3. []

Berita terkait
Kakek di Gowa Dibunuh Rekan Sekamar
Kakek di Gowa yang tewas bersimbah darah di kamarnya ternyata di bunuh rekannya sendiri. Ini kronologinya
Mayat Kakek Ditemukan Bersimbah Darah di Gowa
Sesosok mayat kakek berusia 75 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar, panti Werdha Gau Ma Baji, Kabupaten Gowa.
Ribuan Hektare Lahan di DAS Jenneberang Gowa Kritis
Belasan ribu lahan di kawasan aliran sungai Jenneberang Gowa kategori kritis dan sangat kritis. Dimana belasan lahan nihil tumbuh-tumbuhan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.